BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Anxietas dan Emosi Labil

    

Curhat Sahabat

Oleh : Andreas

Hallo, apa kabar semuanya...semoga baik dan sehat selalu. Gini gw mau cerita apa curhat ya kalo ada solusi atau masukan yang baik ya gw trima. Gw adalah orang yang menderita anxiety (gangguan kecemasan), gw udah menderita sejak tahun 2004 sampe sekarang gw masih minum dan tergantung ama obat yang namanya xanax.

Gw selalu berpikir negatif dan kadang cemas gw membuat gw takut entah apa aje yang lewat di kepala gw makanye gw takut segala-galanya. Kadang gw jd cemburu ama bini lah, curiga dia telpon ama siapa, segala macam yang padahal hidup gw lbh dari baik. sehrsnya gw bersyukur dan menikmati anugrah Tuhan.

Gw sampe sekarang masih ke psikiater 2-3 bln sekali. Kadang kalo marah sama orang terutama ama bini gw, rasanye jantung berdebar-debar dan tegang, gw jd takut mati lah stroke segala macem. tapi gw belajar pelan2, sekarang mendingan. Gw bingung mulai dari mane nih cerita tapi pengalaman gw lumayan ada yang bisa gw bagi, walaupun sekarang gw belum sembuh tapi paling gak mulai kuat.

Tanggapan :

Andreas, terima kasih atas kesediaan anda curhat di blog ini, pengalaman anda akan sangat bermanfaat bagi orang lain yang mungkin sedang mengalami masalah yang sama dengan anda.

Salut juga atas keberanian anda untuk sharing dan membuka diri, menceritakan masalah pribadi yang bagi kebanyakan orang masih dianggap sebagai aib dan tak bisa diceritakan kepada orang lain, anggapan yang keliru sebenarnya. Tapi itu memang hak setiap orang untuk merahasiakan hal-hal yang dianggapnya sangat pribadi.

Syukurlah kalau memang saat ini kondisi anda sudah mulai membaik. Tentunya itu semua berkat usaha anda yang tak kenal menyerah untuk penyembuhan diri anda, juga atas kehendak dan pertolongan yang maha kuasa.

Klo mau anda bisa menceritakan masalah anda lebih detail dan lengkap di blog ini, agar menjadi bahan pembelajaran dan perbandingan bagi yang lain.

Bagi teman-teman yang juga mau sharing pengalaman seperti Andreas, silakan kirim pengalaman anda ke blog ini. Jika anda mau memberi saran atau komentar untuk Andreas, silakan tuliskan di kolom komentar.

Tarjum



Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 37 komentar ke “Anxietas dan Emosi Labil”
Priska mengatakan...

Salam kenal Andreas...

Saya penderita yang sama denganmu...
Saya juga mulai mengalaminya pertama kali bulan April tahun 2004 persis sepertimu....

Yah memang sangat sulit...

Bagaimanapun kamu berusaha untuk curhat dan menceritakan pengalamanmu memang tetap sulit bagi orang yang "sehat" untuk memahami penderitaan kita, yang katanya hanya penyakit yang dikendalikan oleh pikiran/perasaan. Tapi bagi kita semuanya begitu nyata.

Saya pernah 3 kali dirawat karena itu. Tapi saya berjuang keras sekali...
Saya tidak bergantung dengan obat... obat kita sama lagi...
Saya minum obat ketika saya ada serangan aja...

Saya mengajak kamu juga untuk berjuang... OBAT BUKAN SOLUSI...
Ke psikiater secara rutin...itu baik untuk kestabilan kita.... sampai kita bisa "mandiri"

Cobalah kalau di rumah, jaga situasi hatimu sendiri... sugesti dirimu untuk berpikir dan melakukan yang bai juga agak cueklah untuk situasi yang menjengkelkanmu.
Cobalah untuk enjoy....

Pasti kamu bisa menghindar dari ketergantungan obat.
Minum Xanax bisa membuat kita beradaptasi dengannya dan menjadi ketergantungan dengan obat itu...

Cobalah turunkan dosis dan lepaskan diri pelan-pelan. Belajar untuk berpikir positif. Lakukan kegiatan keagamaan. Kalau tidak mau ramai2, bisa berdoa sendiri, membaca tulisan2 yang memotivasi diri, atau pengalaman2 hidup yang inspiratif.

Kalau mau curhat, boleh ke priskagracepeace@yahoo.com.... aku mau berbagi denganmu kalau kamu butuh teman... karena kita sama-sama penderi nggak aku bisa ngerti apa yang kamu rasakan....

Semoga tulisan ini membantumu......

Tarjum Sahmad on Selasa, 06 Juli 2010 pukul 19.40.00 WIB mengatakan...

@Priska, makasih atas kesediaan anda berbagi pengalaman dan pemahaman tentang masalah-masalah gangguan mental di blog ini. Inilah sebenarnya yang saya harapkan, diantara pengunjung bisa saling berbagi dan saling membantu untuk menemukan solusi terbaik atas masalah-masalah gangguan mental.
Priska, saya sangat mengharapkan kontribusi anda untuk memberi masukan dan membantu teman-teman lain yang masih bergelut dengan problem kejiwaan.

HerOe on Jumat, 17 September 2010 pukul 17.14.00 WIB mengatakan...

Salam Kenal Andreas............
Q senang dgn adanya forum ini. Kawan Q ingin bebrbagi pengalamanku.

Ni penglamnku sejak menderita anxietas berwal pada bulan April baru thun ni (2010).

Q sering merasa takut tanpa da alasan yang jelas, ada sesuatu yng baru Q pun sering merasa takut. Namun setelah masuk Bulan Puasa, tepatnya 3 hari pertama Q mulai tenang, Q mulai bisa mengendalikan perasaan Q, dan Mulai memasuki 10 hari terakhir bulan puasa rasa takut, cemas itu menjadi jarang Q rsakan, Hati menjadi tenang, bahkan Q menjadi bingung krena Q yg biasa gelish, cemas & takut. Tiba2 menjadi lebih tenang... Sedikit-demi sedikit Q mulai memahmi pa yg terjadi belajr dari pengalaman sebelumnya....

Anonim mengatakan...

salam kenal semua, saya herdy, belakangan ini saya memiliki gangguan kecemasan yang belum pernah saya alami..saya selalu takut keluar rumah atau berjalan jauh..ketika keluar rumah terutama siang hari kecemasan itu menyerang bahkan sampai terasa lemas sesak dan pusing dijalan pikiran saya seperti mau mati saja..apa saya terkena anxietas juga...hal ini sangat mengganggu saya dan menghambat kegiatan saya...terutama saya masih 24 tahun dan masih banyak yang harus saya lakukan..apa yg harus saya lakukan

Unknown on Rabu, 15 Desember 2010 pukul 07.53.00 WIB mengatakan...

Halo semuanya..

Saya pemuda umur 28 tahun, saya juga menderita kecemasan yang berlebih persis seperti yang diceritakan oleh Andreas. Apa yang harus saya lakukan? Benar2 cemas ini membuat saya kurang produktif. Adakah dari teman2 sekalian yang tahu tentang forum/kumpulan/komunitas/grup/kelompok yang sharing tentang Anxietas ini?

Anonim mengatakan...

Hai semua nya!aku 17 tahun dan sudah beberapa bulan ini mengalami ketakutan yang amat sangat.aku takut berada di kerumunan,takut sama orang asing,takut hal-hal buruk dan semua yg terlintas di kepala ku,aku sering tremor,susah bernafas,dan aku sangat tersiksa dengan perasaan ini.tolong,bagaimana agar bisa menghilangkan perasaan ini,dan hidup sewajarnya tanpa dibebani rasa takut dan khawatir yang berlebihan?

Tarjum on Selasa, 24 Januari 2012 pukul 14.57.00 WIB mengatakan...

@anonim, mengenali gejala dan penyebab dari rasa takut yang anda alami adalah langkah awal untuk mengatasinya. Sepertinya anda mengalami gangguan kecemasan atau anxietas. Tapi untuk memastikan sebaiknya anda konsultasi dengan psikiater agar bisa ditangani segera dengan langkah-langkah yang tepat dan akurat, bukan dgn cara sendiri atau coba-coba. Jika tingkat gangguannya masih ringan bisa lebih cepat diatasi dan proses penanganannya juga tidak terlalu sulit.

DISTRIBUTOR HERBAL VATHIR on Selasa, 28 Februari 2012 pukul 09.25.00 WIB mengatakan...

saya Anton, ingin membagi sedikit pengalaman saya supaya dapat jg berguna utk yg membaca. pada thn 2007 saya terserang ansietas dgn ciri2 yg umum kita ketahui, waktu saya ke rs (dokter menyarankan periksa lab) hasil semuanya bagus. dokter memberikan obat penenang, katanya cuma lelah dan sedikit cemas. tapi gangguan itu masih terus saya rasakan seperti kepala mau pecah, tegang otot kepala dan pundak. kalau saya minum obat penenang terasa tdk ada penyakit sama sekali. karena saya tdk mau tergantung obat maka saya mencoba berenang dan refleksi serta krembat hampir tiap hari. setelah seminggu saya tdk lagi merasa apa2 tanpa minum obat. saya merasa udah sembuh. karena ketidaktahuan saya thdp penyakit ini saya tdk hati2 , saya melakukan hal2 yg menegangkan kepala, istirahat yg kurang. tahun 2009 saya terserang panik kembali dan pergi ke dokter, kata dok tdk ada gejala jantung dan kolesterol serta semua baik, dan alhasil dokter yg ini membenarkan ansietas dokter internis sebelumnya. kejadian terulang thn 2011 bln oktober, serangan itu kembali lg saya sampai ke 3 dokter yg berlainan utk menganalisa apa benar penyakit saya ini ansietas, ke semuanya menyatakan benar , bahkan ada dokter yg menyatakan dia yakin 99,9prosen. hingga kina sudah hampir sembuh cuma kadang terasa tegang tp dapat kembali rileks kalau melakukan pernapasan. saran yg saya dapat sampaikan : 1. minum obat penenang alprazolam jika sangat perlu . 2 . olahraga yg sering utk berkeringat. 3. relaksasi seperti: refleksi, pernapasan perut, pijat, gosok leher dengan minyak aroma terapi utk pengalihan pikiran jika tegang menyerang . 4. makan buah2an yang banyak sebagai anti oksidan utk mengurangi produksi hormon stress. 5. dan yg terakhir adalah menajemen stress, jangan diikuti marah yg kebetulan kita ketemu dgn stressor di lingkungan kita. semoga bermanfaat, saya yakin kita akan sembuh dari penyakit yg sebenarnya bukan penyakit tapi sangat mengganggu kehidupan kita. salam sehat selalu.

Tarjum on Selasa, 28 Februari 2012 pukul 10.46.00 WIB mengatakan...

Makasih mas Anton untuk sharingnya. Ini akan sangat bermanfaat untuk teman-teman lain yang masih harus berjuang mengatasi kecemasannya.

widy mengatakan...

Dear semua........

Saya juga mungkin penderita anxietas,sudah hampir setahun ini saya sering merasa sesak nafas dan lemas saat sedang cemas,saya selalu mrasakan ketakutan yg berlebihan,takut gagal,takut mati,takut musibah sampai sulit tdr takut ini itu akan hal2 yg belum tentu terjadi dan sayapun jd takut untk melakukan apapun,saya jd pesimis. Bahkan tak jarang saya sulit tidur hanya karena takut bermimpi buruk. Jantung saya berdebar dan tiba2 lemas saat mendengar suara keras misal bantingan pintu atau hujan deras atau suara bising apapun. Saya slalu berpikir "akan knp ini...akan knp ini..." padahal saya tau tdk terjadi apa2. Entahlah,perasaan yg sulit saya ungkapkan dengan kata2. Saya jd bingung ngejalanin hidup ini,saya takut! Saya ga tau kecemasan seperti ini msh biasa atau gmn. Saya blm pernah minum obat,karena saya ga ngerti hrs minum obat apa atau bahkan konsultasi pun saya blm pernah. Ini pertama kali nya saya cerita,bisa bantu saya harus minum obat apa?atau konsultasi kmn? atau apapun yg harus saya lakukan?!

Thx........... :))

Tarjum on Senin, 08 Oktober 2012 pukul 07.13.00 WIB mengatakan...

Widy, untuk memastikan jenis gangguan apa yang anda alami dan agar segera ditangani sedini mungkin, saran saya segera konsultasi ke psikiater. Jika memang perlu minum obat atau jalani terapi nanti psikiater akan memberitahu dengan lebih jelas.

Anonim mengatakan...

asww, sekitar bulan puasa tahun 2007 saya mulai mengalami gangguan cemas, saat itu yang menjadi pencetus cemas adalah ketakutan bila tidak dapat tidur, asalkan tubuh sudah terbaring ditempat tidur maka suasana yang "mengerikan" akan muncul dalam benak saya, kondisi diatas saya alami hingga berlanjut sampai pada puncaknya tahun 2011, penyakit ansietas saya berkembang dan muncul gejala tanpa pemicu, perasaan dan kondisi situasi apapun dapat memicu penyakit saya, akhirnya saya sakit maagh hingga kekurangan cairan tubuh sehinga saya dirawat di rumah sakit selama 1 bulan, saat ini saya mencoba untuk berdamai dengan penyakit ini walau sewaktu-waktu terjadi kondisi yang perasaan cemas dan panik tak terkendali, saya menggunakan pendekatan agama, berusaha untuk melakukan amal kebaikan, zikir dan melatih tingkat kepasrahan kepada Allah, bila kondisi para saya minum obat dari dokter dengan merk zypras 0,25 mg. Yang tidak kalah pentingnya saya harus terbuka sama istri, istri saya sarankan untuk mempelajari ttg ansietas baik di buku, maupun di internet, karena dukungan istri sangat membantu bagi penderita, wsww,

Tarjum on Jumat, 01 Februari 2013 pukul 21.17.00 WIB mengatakan...

Langkah-langkah anda dalam mengatasi ancietas sudah tepat, tinggal konsisten dan kontinyu menjalaninya. Masalah dan rintangan pasti banyak, tapi pada saatnya anda akan merasakan hasilnya.

Unknown on Sabtu, 16 Maret 2013 pukul 21.20.00 WIB mengatakan...

Assalamu'alaikum wr wb
Saya ingin berbagi dg teman-teman semua. Saya "survivor" gangguan kecemasan dan serangan panik. Saya sudah menulis buku ttg "Kenali anxiety, jauhi kecemasan - kendalikan ekspresi gen Anda". Sila kunjungi website saya http://trinatallei.net dan baca artikel ttg kendalikan ekspresi gen Anda. Di artikel tsb memang tidak detil mengungkap mengenai gangguan kecemasan tetapi bisa sebagai pengantar.

Salam/ trina
(talleitrina[at]gmail[dot]com)

Cindi Cilvia on Sabtu, 03 Agustus 2013 pukul 17.53.00 WIB mengatakan...

Saya juga sprtinya mngalami gejala anesitas pdhal sya bru brumur 15 thn rasanya sangat menganggu hal.ini bermula saat saya.nnton.film stlah syya nnton.sya jd takut sndiri lalu mmang pada saat itu sya sdg lelah dan mmang kondisi kluarga sya sdg buruk shingga saya sring tertwkan dan memendam perasaan it sndiri

Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 pukul 14.58.00 WIB mengatakan...

Trims atas ada nya forum ini,. Sy kira sy sendiri yg menderita yg nama nya anxietas,. Memang menyiksa sekali lahir dan batin,. Pertama sy merasakan ketidak-nyamanan ini sejak 2008,. Sejak itu sy selalu cemen di keramaian apalagi sy pedagang,.Dulu nya sy ga tau penyakit apa ini, sy lawan terus spt tdk terjadi apa" akhirnya 2012 tumbang juga dn berhenti beraktifitas sampai sekarang,. Dan saat itu juga sy sering brosing tentang anxietas ini serta berkonsutasi ke konsultan psikolog byk membantu tapi belum sepenuh sembuh sampai sekarang masih "SURVIVOR" dari anxietas ini,. Org" selalu menjudge kita untung nya ortu sy mendukung dn mengerti keadaan sy,. Semoga forum ini terus berlanjut buat kesembuhan semua,. Amiin !!!

Yuni mengatakan...

Salam kenal semua. Nama saya Yuni. Apa yang anda rasakan pernah saya alami. Saya tidak ingat pasti, +/- 10 tahun yang lalu saya merasakan serangan seperti pingsan waktu saya bepergian. Waktu itu bulan puasa, tubuh saya berasa kesemutan semua menjalar dari bawah ke atas. Sampai saya akhirnya batal puasa karena ketakutan yang amat sangat. Itu berlanjut berkali-kali sampai saya keluar masuk UGD hanya karena berasa seperti kekurangan oksigen. Sampai akhirnya saya dirujuk dokter spesialis paru2 karena berasa sesak nafas ke psikiater. Saya rutin berobat, sampai akhirnya hampir sembuh dan saya tidak minum obat lagi. 3 bulan saya bisa mandiri tanpa obat sampai akhirnya tiba2 saya terkena serangan panik sampai saya hampir pingsan dibawa ke rumah sakit. Saya merasakan ketakutan yang luar biasa dan tidak punya kepercayaan diri sama sekali. Semuanya musnah saya tergantung zyprass dan xanax. Semuanya sudah berlangsung sampai 3 tahun, saya rutin minum zyprass. Sekarang saya hanya minum zyprass, dan xanax saya minum kalo saya sudah tidak bisa mengendalikan diri. Saya ikut yoga dan berusaha berpikir positif apabila kecemasan mulai timbul. Alhamdullillah saya tetap beraktivitas walaupun kadang masih diliputi rasa cemas. Saya berusaha mengikhlaskan semua agar hati saya menjadi plong. Semoga semuanya bisa sembuh.........................Amien>

Unknown on Kamis, 23 Januari 2014 pukul 11.46.00 WIB mengatakan...

Hai.. saya Ris. Pusing, lemas, sakit kepala, nyeri dada kiri, sesak nafas, mata kabur, tangan dan kaki dingin, leher brlakang dan pundak tegang, semua anggota badan kram, jantung berdebar, takut kolestrol, takut stroke, takut panas, takut mati, itulah yg aku alami semenjak mei 2011 hingga hampir tiap malam jadi langganan dokter dan Prodia. Sering gonta ganti dokter itulah yg aku alami sampai obat penenang sudah menjadi kebutuhan pokok aku. Sudah ratusan juta aku habiskan untuk shoping dokter. Namun kepercayaan diri tetap tidak pulih mental drop. Semua dokter ahli di manado bahkan sampai jakarta aku kunjungi, namun tetap sia sia. Dan klimaksnya suatu ketika emosi saya tidak terkontrol. Sehingga saya dilarikan lagi ke dokter. Tapi tetap tidak bisa membantu. Hinggaa akhirnya sy ketemu dengan dokter psikiater di Manado, sy di terapi dgn xanax xr selama kurang lebih satu tahun dan alhamdulillah sy sembuh total dgn perjuangan yg sangat sulit karena setiap turun dosis sakaunya minta ampun seperti orang gila, tapi saya berjuang, dan akhirnya berhasil sampe sembuh total. Salamat tinggal serangan panik. Walaupun sy sekarang harus membangun usaha Baru karena usaha sy kemarin di hancurkan oleh kecemasan yg berlebihan. Itulah kisahku. Itu hanya sebagian Kecil dari apa yg aku alami. Bila ingin tahu apa pemicu dari serangan panik dan bgmn tips menghadapinya, saya siap berbagi dgn kalian bb pin 76543217 trims.

Anonim mengatakan...

bagi para penderita Anxietas , silahkan gabung di facebook grup kami https://www.facebook.com/groups/133992403331943/

Anonim mengatakan...

Gw juga seorang penyandang anxiety disorder...semua berawal di tahun 2010 hingga saat ini. Pencetusnya mungkin memang karna adanya tekanan2...trauma..stress..tidak kuat menahan emosi ketika marah dan juga terlalu memikirkan sesuatu yang sebenernya ga begitu penting.
Awal pengobatan tentu saja ke psikiater...hingga saat ini...pengobatan dengan alpra dari mulai dosis tinggi hingga akhirnya bs mencapai dosis rendah bukan proses yang mudah untuk dilewati...
Bukan oranglain yang bisa menyembuhkan kita...bahkan obatpun mungkin hanya fasilitas yg hanya bisa kita rasakan sesaat..
Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa memanage diri kita...mengontrol pikiran kita. Motivasi kepada diri sendiri...dan berhenti untuk menuntut orang lain mengerti kondisi kita.

Penyakit ini tidak mudah diterima oleh oranglain...karna mereka tidak bisa melihat keanehan secara fisik pada diri kita...mungkin itu yg membuat mereka tidak percaya bahwa apa yg kita alami benar2 sebegitu hebatnya.

Teman2 anxiety dan akupun maaih berjuang untuk bisa meminimalkan perasaan yang sangat tidak nyaman ini. Supaya tetap stabil...

Semoga tulisanku berguna juga buat teman2 semua...dan jika memang ingin share bisa email aku di: bernadethsari@yahoo.co.id

Thanks
God Bless....

Unknown on Kamis, 30 Oktober 2014 pukul 19.46.00 WIB mengatakan...

Sy jg lg mnglmi hal ini...ketakutan yg luar biasa.ini brawal sjk ada mslah keuangan keluarga kami.2 bln sy mnjd pmurung,suka mnghyal,menhindar dr orang2..bhkan tetangga..sy mrsa tak brrti dan khilangan kprcyaan diri..sy mrsa minder..dan pd suatu mlm..sy tb2 mrsa ktakutan..jntungku brdetak kencang skli..gmtar,kringat tangan dn kaki..dingin..sy fikir sy akan mti pd saat itu..sy cepat mnglihkan fikiranku..pd ank2 dn brbcara pd mrka..dan panik itupun reda..tp menyisakan trauma yg sngat hebat dlm hidup sy..sy brfikir...itu barusan td apa?sy sprti khilangan kndali dan tak mngenal diriku.dan sjk kjdian itu..sy jd mlas beraktivitas..takut jika serangan itu dtng lg..takut brada di luar sendiri..takut naik mtor..takut brada di kramaian..takut jika srngan itu dtng sy harus lari dan mncari ruang untuk menenngkan driku.ktika org2 memandangiku..sy mrasa sy adlh mahluk aneh dan sngat buruk.ooooh tuhan...tlonglah hmbamu ini..sy selalu membesrkan semua yg trjadi..misalkan saat sy sesak sdikit sj sy brfikir sy akan kna srngan jntung.saat sy skit kpla sy mrsa sy akan struk.saat nnton acara brita kclkaan sy mrsa panik dan tdk mau mndengrnya.sy menganalisa diri sy sendiri ke hal-hal yg sangat buruk.sy mrsa sy berada dlm kondisi yg berbahaya.itu terus dan terus setiap hari.bahkan pd saat tidur sy tiba2 bngun dn serngan itu dtng ..panik..luar biasa.dn hnya sesaat ...semua normal lg...apa yg trjadi pd diri sy..bhkan saat sy mau ktmu docter say mrsa gugup minta ampun..sy mrsa docter akan mngtakan hal yg paling buruk tntang kondisiku...mkanya sy takut mlihat dcter apalagi melihat rumah sakit..oh tuhan sungguh berat cobaan ini..pdhl sy punya ank 4 ...umur 35 ...keluargaku trbngkalai gr2 trbelenggu ktakutan ini...ya tuhan tolong sembuhkanlah aku...sy bhkan brfikir mungkin lebih baik mati sj...krna sy mrsa hidupku sudah tak brguna untuk kluarga dn org lain..tolong pencerahanya...

Tarjum on Jumat, 31 Oktober 2014 pukul 11.31.00 WIB mengatakan...

Segera konsultasi ke psikiater/psikolog klinis. untuk menentukan diagnoda jenis gangguannny, agar mendapat penanganan, terapi dan pengobatan yang tepat. Tetap tenang apa yang anda alami dialami banyak orang dan itu bisa diatasi oleh ahlinya dan dengan kemauan anda untuk pulih.

Anonim mengatakan...

Hi Teman, saya juga mengalami hal yang sama. Awalnya sekitar 4 tahun yang lalu. tetapi sekarang saya sudah sembuh, walaupun masih terasa sedikit nyesak karena maag. saya cuma ingin berpesan, bahwa penyakit ansietas itu bisa disembuhkan. hanya butuh kesabaran dan berusaha terus. berpikir positip. semua akan baik lagi. terimakasih. semoga bermanfaat.

Anonim mengatakan...

Belum lama ini saya juga mengalami gangguan kecemasan.Saat pertama kali serangan panik itu datang, saya mengira spt akan terkena serangan jantung. namun stlh cari2 di internet trnyata saya menderita gangguan kecemasan.Dan memang kalo sdh terkena serangan panik akan ada peluang untuk bisa menyerang kembali.Namun saya tidak sampai merasa ketakutan yg berlebih hingga takut keluar sendiri . justru dengan keluar dan bertemu dengan teman2 saya bisa merasa nyaman.Setelah saya introspeksi diri akhirnya saya tau penyebab serangan panik yang saya alami karena terlalu stress dan saya tidak bisa memanage baik. Saya skg lagi berusaha untuk memasrahkan diri kepada Allah. Tidak terlalu larut memikirkan sesuatu.Berusaha meyakini bahwa semua yg terjadi atas kehendak Allah dan itu yg terbaik utk saya.Buat yg blm prnah terkena serangan panik semoga jgn sampai merasakannya karena sungguh sangat tidak nyaman.maka pandai2lah memanage stress.Buat rekan2 yang mengalami hal yg sm dgn yg sy alami semoga bisa terbebas dari ' penyakit ' ini. Saya cuma kasih saran berusahalah tenang dan pasrah saat serangan terjadi.Jangan terlalu larut pada pikiran takut mati.Karena akan membuatnya makin parah.Kematian bisa datang kapan saja jadi ga masuk akal kalo takut mati.Lebih persiapkan diri baik2. Satu lagi jangan terlalu memikirkan mas depan yg msh misteri.Ada tangan Tuhan yg terlibat dalam kehidupan qt.Maaf kalo kurang berkenan. sekedar ingin berbagi..

Anonim mengatakan...

Hai..sy jg dulu pernah mengalami cemas berlebihan pd akhir thn 2011. Gejalanya yg sy alami tiba2 pagi2 jantung berdebar kencang dan telapak tgn dingin. Saat itu sy hendak menikah, jd byk pikiran terutama mslh kesehatan, sblmnya dr dl sy terkenal disebut parnoan. Krn ada apa2 lsg berpikir negatif. Jdnya tmbh parah saat kepikiran mslh2 kesehatan, tkt gagal, tkt segalanya. Tidur tdk nyenyak sm skali. Sakit spti sakit jantung (rasanya seperti orang disuru pidato) smpai akhirnya ke psikiater walau sempat menolak makan obat, tp malah tmbh parah. Akhirnya diteruskan pengobatanya dan skr sudah sembuh. Selama pengobatan sy jg mencoba mengabaikan rasa jantung berdebar dengan selalu berkata2 positif "PASTI SEMBUH", banyak berdoa, baca2 kitab suci, baca buku motivasi, olahraga jalan pagi sambil sering menarik nafas panjang 10x. Untungnya hanya 6bln sy lepas, walau hrsnya masih terapi. Skr sy jd lebih berhati hati dalam berpikir, masih terus belajar berpikir yg positif, yg indah2, dan kl pikiran negatif biasanya dicoba dengan tersenyum, sangat membantu untuk berpikir positif. Maaf panjang & semoga share sy bisa membantu..

Anonim mengatakan...

Hai salam kenal,saya nda dr depk
sya jg menderita anxiety,berawal dr oprasi kecil (biopsi) krn prnh ada benjolan di leher,3 benjolan hasilnya adalah TB kelenjar,sya dberi obt untuk 6bln,tp 1bln pertama tiba2 dada sya berdebar hebat sprti mau mati (amit2), pikiran kacau dll..
sya konsultasikan kdokter yg mengoprasi skaigus yg memebri sya obat itu,ga pernah ada solusi,dia slali blg gda apa2..
Pikiran kacau msh terus berlanjut,kebetulan dkt rmh mertua psikiater,coba ksanaa,dan ternyata sya anxietas (disitulah saya br tau penyakit ini) terussya searching2 ternyata bkn sya saja yg merasakan ini (sedikit lega).ohya sblm ke psikiater itu saya sering ke dokter smpe tes darah sgala,tp ya emang gada apa2,pernah ke hypnoterapi,gada hasil..
mohon bimbingan dr smuanya untuk meminimalisir anxiety ini
sungguh tdk nyaman..
setiap ada yg sakit dibagian tubuh mana pun sya slalu berfikirnya jgnw sakit ini,sakit itu (slalu menghubungkan ke penyakit yg parah dan mengakobatkan kematian)


TerimaKasih
mohon bimbingannya

Anonim mengatakan...

Saya adalah istri dr penderita kecemasan, suami penderita anxiety ini Sdh lama tp tdk disadari,sempat hilang dan muncul pertengahan 2013 dan tidak pernah hilang hingga skrg,setiap hari dipenuhi dgn rasa takut dan cemas, yg sy bs lakukan mendukung dan mencb memahami, menganjurkan, berdoa tentunya,psikater, hypnoterapi tlh kami lalui dan msh dlm perawatan, kadang sy sbg istri pun merasa putus asa krn tak kunjung membaik, smoga suatu saat suami sy bs kembali normal, sy tidak akan mengalah dgn keadaan dan terus memberikan yg terbaik bagi suami sy smoga sharing ini bs membuat sy lebih plong krn tyt byk sekali penderita lain diluar sn

Unknown on Minggu, 20 Desember 2015 pukul 09.51.00 WIB mengatakan...

Sya jg mngalami hak yg sama

Princes_La on Selasa, 12 Januari 2016 pukul 19.07.00 WIB mengatakan...

Setuju dengan share ini , saya jg baru di vonis dokter karena sering bolak balik ke UGD panik attack , bahkan spasmofilia , semakin kita mikir negativ smakin ketakutan , justru penyakit akan mudah menyerang kita , skg sy pun terapi dengan xanax sesuai petunjuk dokter, tapi kesembuhan yang paling natural adalah berpikiran positive dan tetap berdoa kepada Tuhan dan pasrah.

Anonim mengatakan...

Saya seorang pelajar umur 15. Setelah saya lihat2 gejala diinternet sepertinya saya juga terkena. Saya berharap ini blm terlalu parah. Memang masih dini untuk mendiagnosa sendiri saya ada anxiety disorder atau engga. Karena saya tertarik dgn dunia psikologi jadi saya coba cari2 info..sebenarnya saya jg ingin pergi ke psikolog tp kalo boleh saya mau minta tips nya dong kalo buat menyembuhkan tanpa obat. Saya ingin mencoba terapi sendiri.... tolong jawabannya ya op:)

Anonim mengatakan...

Ada komunitasnya kah ini? Saya juga penderita GAD dari thn 2011, aktif alprazolam sejak thn 2013. Mohon share. Terima Kasih.

Tarjum Sahmad on Rabu, 10 Februari 2016 pukul 11.49.00 WIB mengatakan...

Bagi teman-teman yang merasa mengalami atau didiagnosa menderita GAD, ada informasi bagus nih dari grup Facebook "Bipolar Care Indonesia" berikut ini :

Bipolar Care Indonesia & dr.Meidian present :
Pelatihan Self Help Therapy : Penanganan Ansietas ( Kecemasan )
untuk ODB ( Orang Dengan Bipolar ) bersama dr. Meidian
*bagi penderita depresi juga boleh datang*
Waktu : Sabtu, 13 Februari 2016
Pukul : 09.00 ( untuk konsultasi dimohon datang dari pukul 08.00 )
Tempat : Departemen Psikiatri RSCM
Pendaftaran
Whatsapp : 089636437009 ( Tania Khaerunnisa Arzt )
SMS : 085920621709
Yuk! Keep Healing! Keep Fighting!
**FREE**
Note : Bagi teman2 yang belum didiagnosis dan penderita depresi juga boleh datang.

Silakan share informasi ini kepada orang-orang yang mungkin mengalami GAD. Semoga informasi ini bisa membantu.

Salam Sehat Jiwa
Tarjum

Tarjum Sahmad on Rabu, 10 Februari 2016 pukul 11.52.00 WIB mengatakan...

Ini link grup facebooknya : https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10209051152855097&set=gm.562983430537231&type=3&theater

VDP on Kamis, 21 April 2016 pukul 15.10.00 WIB mengatakan...

Hallo semua,
Diawali tahun 2014 awal, dimana suatu hari saya seperti mau pingsan, sesak nafas, pusing...saya pikir saya terkena sakit jantung atau stroke.
Kemudian sejak hari itu saya rutin melakukan cek up ke dokter spesialis dari jantung, internist, pencernaan. Tetapi tidak ditemukan suatu penyakit yang berarti, hanya didianogsa sakit Maag. Setelah itu hanya melakukan berbagai macam pemeriksaan: endoskopi, rontgen, test darah, dll.. dan hasilnya pun Nihil.
Akhirnya setahun lalu sy coba ke psikiater atas saran dari saudara. Dari psikiater sy diberikan obat zyprax dan cipralex (mohon maaf kalau salah dalam penulisan).. obat ini ya adalah obat penenang, selama hampir 6 bulan saya terapi dengan obat ini, ajaibnya semua rasa sakit yang saya alami diatas HILANG, dan saya kembali jadi produktif.
3 bulan yang lalu saya mencoba untuk menghentikan obat ini untuk menghindari ketergantungan pada obat.
Selama berhenti dari obat, gejala gejala cemas saya mulai muncul lagi walaupun tidak separah dulu.. sampai sekarang saya masih berjuang untuk sembuh tanpa obat obat penenang. Salam sehat.

Unknown on Jumat, 17 Juni 2016 pukul 00.02.00 WIB mengatakan...

Buat temen temen kenalin nama sy reka, sy dulu mantan vocalis asbak band yg ke dua yg single lagu "Bila", sekarang di jaluz band di bawah naungan nagaswara..sy penderita penyakit takut mati dan panik..butuh share sama temen temen semua..pin sy 5AA11ED6, invite ya temen temen, terima kasih banyak..semoga dengan adanya komunitas ini sy menjadi tenang

Anonim mengatakan...

Salam kenal. LBT
Selain gejala2 tersebut di atas gejala apalagi yang di rasakan...karena saya sering merasakan kecemasan berlebihan juga.tks atas infonya

Anonim mengatakan...

Nama saya hardi..Saya mengalami kecemasan 2 terutama terhadap penyakit" di tubuh saya..saya sudah mendatangi banyak dr...berbagai macam periksaan sudah saya jalani ..tetapi menurut dr saya sehat..akhirnya saya browsing ternyata menemukan blog ini..kira nya teman" yg punya pengalaman dan gejala2 yg timbul dari penyakit ini mohon bisa berbagi dengan saya...add bbm di D264B442..tks sebelum nya kepada admin atas di muat nya postingan saya...

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial