BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

Aku Penderita GAD (General Anxiety Disorder)

    

Nama penulis dirahasiakan atas permintaan yang bersangkutan.

Terinspirasi kisah kang Tarjum, aku jadi ingin berbagi kepada semua pembaca CurhatKita apa itu GAD. Kalau kang Tarjum dengan Gangguan Bipolarnya maka aku dengan GAD-nya, kalau kang Tarjum sudah terbebas, aku masih terbelenggu. Maka kutelanjangi diri dihadapan para pembaca sebagai bahan renungan buat semua untuk setidaknya lebih membuka mata tentang jenis-jenis gangguan psikis (jiwa), mungkin dimasyarakat awam hanya istilah ‘GILA’ untuk gangguan jiwa, padahal banyak temanya, banyak derivativenya (turunannya), banyak jenisnya.

Tak ada satu orangpun yang mau dilahirkan memiliki ganggguan kejiwaan, mungkin aku adalah orang yang terpilih oleh ALLAH untuk merasakan enaknya GAD. Ya begitulah manusia selalu melakukan (self defense mechanism) untuk menutupi kekurangannya.
Tapi aku tetap bangga dengan kekurangan ini, kekurangan ini adalah kelebihanku., kelebihan dalam menerima ketakutan yang berlebih, kecemasan yang berlebih ,dan ketidak wajaran yang berlebih pula.


Mengapa aku tetap eksis? Karena aku menganggap bukan aku sendiri yang tidak sempurna semua orang juga tidak sempurna, mempunyai kekurangan dan kelebihan. Dibutuhkan energi dan usaha yang keras dibanding manusia normal.
Normal nich yeee!


Maka kuberteriak dalam kata yang bermakna :

Sebuah kerinduan terasa menumpuk menerjang penat yang terbendung, terhalang oleh batas
Batas dimana aku berputar membayang khayal rasa hati
Namun mati dan membeku oleh jejak malam, terputus dan tak tertumpahkan,
Jatuh dalam keluh kesah yg memanjang.......
Memandang jauh sesal menyesal, mengapa tak berani mengapa tak mencoba
Terus duduk bersimpuh mengucap terus mengucap, dimanakah kebenaran dimanakah ketenangan…..
Kerinduan yang terus kucari , kerinduan yg terus berlari, memacu adrenalin spiritualku
Terus kucari dalam langkah berjalan menyusuri jejak menurut kata hati
Terus ku cari dalam sebuah duduk, ku bersimpuh di mesjid mengumandangkan takbir dan dzikir
Terus ku cari berkelana dalam tanya pada manusia linuwih
Terus kucari dalam malam kontemplasi mengingat rentetan jejak hidup masa lalu
Adakah hasil yg didapat ?
Setidaknya ketenangan jiwa yg ku harapkan
Setidaknya definisi pasti dari jiwa yg gagah berani
Setidaknya gejolak rasa cemas yg tinggi bisa ku atasi
Adakah ?

Sejujurnya apa yg saya alami adalah sebuah cobaan seperti halnya kepada insan-insan lain
Sejujurnya saya memang beda dengan orang lain
Sejujurnya saya belum mendapatkan apa-apa, selain terus muncul pertanyaan silih berganti, Kecemasan silih berganti

Sejujurnya aku memang manusia General Anxiety Disorder (GAD)
Teman dari Shcizoprenia, Panic Disorder,Depresi ataupun Gangguan Bipolar atau siapa lagi terlalu banyak untuk diingat
Maka sejujurnya teman sejatiku adalah Xanax Xr 1 mg , obat anti cemasku
Setiap hari kau bersetubuh denganku.....
Bahkan aku sangat tergantung padanya

Persetan,,,,, yang penting aku bukan sampah masyarakat
Aku bukan pembunuh
Aku bukan koruptor
Aku adalah beda......yang takut pada sesuatu yang seharusnya tidak takut
Apakah ini sebuah siksaaan? Ya sangat menyakitkan , seiring dengan sebuah pengertian yang dalam dan kepasrahan akhirnya hal tersebut kunikmati saja seperti ketika aku mendapat kebahagiaan!
Aku selalu menunggu jawaban doa’ku setiap hari, dan aku terus menunggu entah kapan datangnya……..walau lelah lunglai, aku tak pernah mau meyebutkan kata MENYERAH

Sebuah testimony untuk mencari harmoni, melepaskan ekspresi agar terbebas sebentar dari belenggu kecemasan irrasional yang menetap.

Image by : aryaverdiramadhani.blogspot.com/ 2008/06/vj35v.



Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 81 komentar ke “Aku Penderita GAD (General Anxiety Disorder)”
Ivan on Jumat, 12 Juni 2009 pukul 20.08.00 WIB mengatakan...

Hi... Salam kenal... Kebetulan saya juga seorang yang sedang diuji oleh Allah SWT dengan diberi GAD. Xanax XR juga jadi sobat saya beberapa bulan kebelakang... Saya menulis sedikit artikel tentang hal ini pada website saya di: http://www.ivanlahardika.com/bisnisartikel006.htm

Barangkali kita bisa share!

Tarjum Sahmad on Jumat, 12 Juni 2009 pukul 20.27.00 WIB mengatakan...

Klo Ivan mau, silakan berbagi pengalaman di blog ini. Silakan kirimkan pengalamannya agar bisa dibaca teman-teman kita yang lain.

Ivan Lahardika on Senin, 22 Juni 2009 pukul 22.52.00 WIB mengatakan...

Terima kasih... Saya ingin berkenalan dengan orang-orang yang menderita anxiety disorder. Silahkan hubungi saya di ivanlahardika@yahoo.com

andhika on Rabu, 22 Juli 2009 pukul 00.47.00 WIB mengatakan...

salam kenal,,,,Klw saya penderita depresi kecemasan,,,,sekrang saya dalam pengawasan psikolog,,,,

Ivan Lahardika on Selasa, 28 Juli 2009 pukul 19.37.00 WIB mengatakan...

Untuk Andhika... Ada alamat email yang bisa dihubungi? Atau kalo nggak kontak ke email saya: ivanlahardika@yahoo.com

Kita sharing tentang kecemasan...

EF-K on Selasa, 01 Desember 2009 pukul 22.57.00 WIB mengatakan...

payah, sekarang saya juga lagi mengalami hal yang sama, sungguh menyiksa, tapi sudahlah, semoga esok langit lebih cerah, karena aku sudah lelah...

Anonim mengatakan...

hii.. salam kenal juga..saya sudah hampir 2 tahun menderita kecemasan..sungguh-sungguh sangat menyiksa..kebingungan yang teramat sangat untuk mencari jalan keluarnya..ingin pergi ke psikiater tapi keluarga sangat tidak mendukung, pernah saya berobat ke psikiater namun hanya beberapa bulan saja karena keluarga tiba-tiba menghentikan pengobatan dan sampai saat ini pun keluarga tidak ada yang tau dan seakan ga peduli dengan apa yang saya rasakan ini..sungguh menyiksa !!!

EF-K on Kamis, 24 Desember 2009 pukul 13.16.00 WIB mengatakan...

ini g lagi, saat ini g merasa sedikit lebih baik, meskipun kecemasan itu masih ada dan masih mengganggu tapi se enggak-nggaknya gak separah waktu hari-hari pertama ketika g ngerasa bener2 gak karuan, tidur gak nyenyak, keringetan padahal cuaca dingin, nafas sesak detak jantung gak karuan, kepala serasa terikat bgt kencang, g sempet mikir mau ke psikiater ato ikut hipnoterapi tapi krn gk dapet bnyak info & juga krn lg gk ada duit, g coba bertahan dan ngelawan pikiran g sendiri sekalipun berat. yg g lakuin cuma jalani aja apa yang ada, sekalipun pahit dan sakit. g gak ngajak kalian buat sok jadi optimis krn jujur aja g senderi merasa lebih nyaman menjadi pesimis, jangan berharap muluk2 bisa langsung sembuh, semua butuh waktu dan proses, g yakin kalo kita bisa ngelewatin tahapan ini kita bisa menjadi lebih kuat, though it sounds lame...but, just enjoy the black period of your life...

EF-K on Rabu, 30 Desember 2009 pukul 12.11.00 WIB mengatakan...

asem, g gak sembuh-sembuh, apa mendingan g bunuh diri aja ya? g bener2 uda putus asa, uhh......

Tarjum on Rabu, 30 Desember 2009 pukul 14.45.00 WIB mengatakan...

@EF-K,
Jangan psimis gitu dong sobat. Penyembuhan problem psikologis memang butuh waktu, butuh kesabaran, kegigihan dan keuletan untuk meraihnya. Yang penting anda punya keinginan kuat untuk sembuh dan terus berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan. Selebihnya serahkan kepada Tuhan. Yakinlah tak ada yang tak mungkin jika Tuhan menghendaki.
Tetap semangat sobat! Jangan menyerah!

Anonim mengatakan...

Gw paling takut yang namanya bunuh diri meski gw menderita.... langsung ke neraka sih...... ihhhhh amit-amit.....

TJ on Selasa, 07 September 2010 pukul 16.55.00 WIB mengatakan...

Untuk teman-teman sekalian. tetap semangat dan jgn putus harapan, hari esok yang lebih baik menanti. Tetap semangat, tetap ceria ^^.. GBU all..

EF-K on Senin, 30 Juli 2012 pukul 20.25.00 WIB mengatakan...

gue lagi, gak kerasa udah hampir 3 tahun sejak terakhir ngasih komentar di blog ini and i'm still alive...

kayak mimpi aja, alhamdulillah sekarang udah mendingan, gue gak ke psikiater, gak minum obat apapun, akhirnya waktu jualah yang bisa menyembuhkan...

meskipun gue masihlah orang yang sama, tetap pesimis menjalani hidup ini, haha

Tarjum on Senin, 30 Juli 2012 pukul 20.33.00 WIB mengatakan...

@EF-K, syukurlah klo anda sudah merasakan proses pemulihan :)
Silakan klo mau berbagi dengan teman-teman lain yang masih bergumul dengan gangguan kecemasan, bagaimana cara anda mengatasi kecemasan.

Unknown on Jumat, 07 Desember 2012 pukul 13.20.00 WIB mengatakan...

wah, kalo saya punya neurosis fobik. Gak jauh beda sih sama GAD. Penyebabnya krn sy phobia kematian. Memang sgt berat ngelawan pikiran2 itu. Skrg sy lg self-healing. Thx for share!

alkatiri mengatakan...

saya punya penyakit yang sama dari tahun 2007 s/d 2008 berobat ke psikiater,tapi akhirnya sembuh pertengahan 2008 berkat mendalami agama islam dan mendekatkan sedekat2nya dengan Allah SWT.karena obat jiwa adalah iman dan takwa.bukan obat2an dari psikiater yang hanya bikin ketergantungan dan susah lepasnya.QS.Yunus 57"wahai manusia,telah datang kepadamu pelajaran(Qur'an)dari Robmu(Tuhanmu)penyembuh penyakit2 yg berada didalam dada manusia,sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang orang yang beriman"
saya bisa menjelaskan bagaimana saya bisa sembuh total sampai sekarang,tetapi ceritanya sangat panjang jika dituliskan.

alkatiri mengatakan...

buat temen temen yang belum sembuh,coba dong baca setiap saat Al quran dengan terjemahan dan tafsirnya,karena itulah obat jiwa yang Allah SWT turunkan untuk Umat Manusia khususnya yang beragama Islam.buang obat dan beralihlah pada Obat jiwa yang paten dan hakiki.karena Manusia diciptakan dari dua unsur,Jasad(Fisik/Tanah) dan Ruh(Jiwa),kedua unsur tsb makanannya berbeda,kalau jasad karena berasal dari tanah maka makanannya adalah semua unsur2 dari tanah diantaranya nasi,buah,dan hal-hal kebendaan.tetapi ruh makanannya hanya satu yaitu Ayat ayat Allah SWT.yaitu semuanya ada di Alqur'an.pernahkan jiwamu diisi setiap hari dengan ayat ayat Allah????mungkin makanan fisik saja yang dikasih makan,tetapi makanan jiwa gak pernah dikasih makan,akhirnya lapar,haus,kering kerontang dan akhirnya jadilah jiwa jiwa yang sakit .inilah yg terjadi di era modern ini ketika dunia dijadikan tujuan utama dan akhirat ditinggalkan.di dunia sengsara karena menderita sakit jiwa,di akhirat mendapat siksa karena jauh dari Agama.mudah mudahan ini bisa jadi inspirasi buat kita semua...amin

Tarjum on Senin, 04 Februari 2013 pukul 19.06.00 WIB mengatakan...

Mas Bro Alkatiri :), makasih atas sharingnya. Memang benar pendekatan spiritual sangat membantu proses pemulihan gangguan kejiwaan. Klo ceritanya panjang, bisa dijadikan posting blog ini, silakan kirimkan cerita pengalamannya, akan sangat bermanfaat untuk temen-temen yang bergelut dengan GAD.

Anonim mengatakan...

Saya sudah menderita kecemasan sejak kecil, sampai sekarang, padahal banyak dari keluarga saya yang mengerti akan hal ini, tapi mereka seolah2 tidak peduli

Saya sedang berusaha mencoba mendekatkan diri kepada Allah, tapi kecemasan itu terus datang, dan membuat saya sering putus asa, sudah banyak yang meninggalkan saya karena penyakit ini. Hmm..

bumbudesasuryo on Senin, 20 Mei 2013 pukul 10.48.00 WIB mengatakan...

Saya baru 2 bulan kena anxiety perasaan mau mati dan kena serangan jantung,, penyakit saya berawal dari penyakit dispepsia, asam lambung naik, diare, dada dan perut panas. Sekarang lagi terapi puasa senin-kamis. Alhamdulillah anxiety berkurang disaat saya berpuasa. Dan benar sekali kata mas bro Alkatiri ga ada obat yg lebih manjur selain kita lebih mendekatkan sedekat2nya dengan Allah SWT.

Bung Ben on Sabtu, 06 Juli 2013 pukul 00.03.00 WIB mengatakan...

Sob..coba klik alamat di bawah
Ini link terapi musik yg langsung membenahi gelombang otak...segala penyakit berasal dari apa yg kita pikirkan.makanya ada teknologi brainwave utk membenahi aliran Elektromagnetik dlm otak yg menjadi CPU kita. Silahkan....
http://www.terapimusik.com/terapimusik.htm

fitri_kostrad poenya on Kamis, 19 September 2013 pukul 17.43.00 WIB mengatakan...

saya penderita anxietas dan depresi dan sudah 2 kali kontrol dan minum obat yang diberikan dokter spesialis.....
sedih juga sich,,tapi aku ingin sembuh, aku harus bangkit untuk mendapatkan kebahagiaan dan kualitas hidupku kembali ;)

add fb saya: Fitri Kostrad Go

TETAP SEMANGAT !!!!!!!

Anonim mengatakan...

Hai aq jg pnderita anxiety disorder dan panic disorder....skalipun msh trus berusaha mncari jalan keluar dri derita ini tp bgmnapun ttp hrs di hadapin kan.apalg keluarga qu tdk mndukung bhkan tdk mngerti apa yg aq hadapin...saat ini aq di bawah pngawasan seorang psikiatri...dan trus pngobatan...hal yg paling mnyiksaqu adl fobia kematian yg trus mnghantui...trkadang bingung hrs curhat sm siapa...takutnya mrk tdk paham dgn pnyakit psikis yg aq derita.sekalipun smpe saat ini aq msh selalu up and down tp setidaknya tdk separah 1th yg lalu...asam lambung naik, irama jantung jd cepat, napas trasa sesak,mual, kpla pusing dan slalu ketakutan akan kematian...smpai pd akhirnya aq memutuskan mnemui psikiatri.pndekatan agama sdh slalu aq lakukan...tp kecemasan dan ketakutan ini sdh utk di kendalikan ato bhkan susah di mengerti org lain.trkadang aqpun takut jika nantinya aq akan mnjadi gila....tp skali lgi aq slalu bicara dan mnyemangati diriqu sndri bhwa aq hrs bs melewati ini semua....dgn berusaha mnguatkan logika qu bhwa semua yg hidup pasti akan mati....maka utk apa qta takutkan...krn setakut apapun qta...toh jika saatnya kematian jg akan mnjempuy.
Jgn patah smngat kawan2 senasib....kalahkan kecemasan qta dgn logika.dan jgn lupa meminta kpdNYA agar qta senantiasa di beri kekuatan utk mnjalani cobaan ini....bukankah jikaTUHAN memberi cobaan ini kpd qta krn dianggapNYA qta mampu melewatinya.

Anonim mengatakan...

suprisingly, ternyata saya tidak sendiri. saya hampir men cap diri saya OHDPA alias orang dengan panic dan anxiety. dan yang lebih mengejutkan luar biasa, ternyata bagi saya teman2 penderita disorder ini adalah orang -orang yang pintar, bahkan penulis-penulis yang handal. mungkin inilah salah satu kelebihan yang Tuhan berikan kepada kita

depres_girl mengatakan...

CATATAN SEORANG PENDERITA KOMPLIKASI ANXIETY, DEPRESI, MOOD DEPRESSION

Dulu Aku adalah seseorang yang menikmati hidup,pergi keliling indonesia dan bahkan sampai ke luar negeri. Hobbiku adalah nongkrong di caffee, Main ke Mall, dan kumpul bersama teman, Seseorang yang periang dan punya banyak teman. Aku adalah sosok pemberani, tidak masalah buatku pergi kemana pun, bahkan sampai olah raga naik gunung sekalipun. Untuk urusan bicara di depan umum, aku adalah pakarnya, dibangku kuliah dulu, nilai presentasiku selalu cemerlang.

Sampai suatu hari takdir membawaku ke satu jalan hidup yang sangat bertolak belakang dengan hidupku yang dulu, aku menjadi begitu ketakutan, jangankan untuk pergi keluar sendiri, didalam rumah pun aku perlu ditemani. Rumah dan keluarga adalah zona nyaman bagiku, walau terkadang keluarga tidak memahami kondisiku.

Temans,Kalian semua harus bersyukur, masih terbilang ringan, aku punya penyakit komplikasi, yaitu anxiety, depresi, mood depression, mantap kan hehe. Ini bulan kelima, Temans, aku berkawan dengan penyakit komplikasi itu. Penyakit kejiwaan ini adalah penyakit termahal sepanjang aku hidup 26 tahun, sebab yang harus dikeluarkan tidak hanya uang tapi juga seluruh jiwa kita pun harus ikut totally mau sembuh. Aku berobat udah khatam dari A sampe Z, semuanya udah aku coba. Aku ngerti banget apa yang kalian rasakan...detik demi detik melewati hidup tidaklah mudah, pikiran bunuh diri? Eits jangan ditanya... Sering banget muncul, sangking seringnya tuh rasa pengen bunuh diri, udah mirip iklan di tv , sangking frustasinya ngadepin ketakutan ini. Dilema banget deh pokoknya, hidup lelah tapi buat mati bunuh diri pun gak mungkin. Sampai akhirnya dalam diri pun mengakui bahwa aku butuh bantuan, aku ga bisa ngadepin ini semua sendiri, meminta bantuan ahli, bukanlah tandanya kalah, justru pertandasembuh. Akhirnya aku pun memutuskan untuk mendatangi psikiater, dalam memilih psikiater akupun cukup selektif.

Berobat ke psikiater ternyata gak bisa instant efeknya seperti kita berobat sakit panas atau pusing. Butuh waktu minimal 2 minggu untuk obat yang dikasih psikiater ini bekerja. Beruntunglah aku memilih psikiater yang sangat bijak, yang tidak selalu "obat oriented" sebagai solusi kesembuhan, setelah 2 bulan aku berobat ke psikiater dan rajin minum obat, keluhanku pun mulai berkurang, psikiater menurunkan dosisnya dan menghentikan pengobatan dengan oral, kemudian dia merujukku ke psikolog untuk terapi lanjutan, sekarang aku lagi dalam sesi terapi, dan sudah sangat jauh lebih baik, yang awalnya takut keluar rumah, pengen berenti kerja, takut gagal, takut ga kuat, ga punya harapan hidup lagi, merasa diri ga bisa ditolong, dan segambreng keluhan lainnya. Berangsur-angsur membaik, 70% sudah bisa dalam kendaliku, berani keluar rumah dan melanjutkan pekerjaan. Dengan Psikolog, setiap minggunya aku diberi PR dalam mengontrol perasaan yang gak nyaman ini. Semua perasaan yang tidak nyaman ini, hanya perlu diterima, jangan dilawan, Sebab kita tidak akan pernah menang melawan diri kita sendiri. Bagi teman-teman yang merasa sudah begitu kewalahan dengan anxiety atau apapun jenis perasaan yang tidak nyaman itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pada ahli nya. Stop membuang-buang waktu dengan perasaan yang mirip roller coaster ini, masih banyak hal-hal penting yang harus kalian lakukan. Memang aku pun mengerti, biaya psikiater dan psikolog tidaklah murah, berasa banget waktu pas ngeluarin uangnya. Tapi aku berusaha iklas.Inilah ujian.

Satu hal temans, yakinlah kl penyakit ini bisa disembuhkan..jangan pernah ada satupun diantara kita yang kalah dan memutuskan untuk bunuh diri,ingat..kamu ga sendiri...ada aku dan jutaan orang diluar sana yang menderita anxiety akut.



Salam seperjuangan,


Depres girl

sucijewels on Rabu, 29 Januari 2014 pukul 15.21.00 WIB mengatakan...

kalau aku depresi oh iya pake xanax yah belinya dimana? kalau boleh tahu?

saskia on Rabu, 12 Februari 2014 pukul 21.21.00 WIB mengatakan...

:'( sama

Unknown on Minggu, 23 Februari 2014 pukul 15.56.00 WIB mengatakan...

(Generalized Anxiety Disorder).dan sosial fhobia,itulah identitasku saat ini.saya lahir 15 oktober 1993,saya akan memulai bercerita sejak saya memasuki Sekolah Dasar,saya tipikal ceria,bersemangat,dan sedikit bandel,bisa dibilang saya dominan diantara teman2 sebagai buktinya saya dipilih terus jadi ketua kelas sampai tamat SD dan juara dikelas.disisi lain saya juga yang paling bermasalah sering dihukum guru(dipukuli),pemanggilan orang tua berkali kali(dirumah saya dipukuli),pokoknya tiada hari tanpa bermasalah.Guru disekolah,keluarga,lingkungan benci sekali sama saya tapi saya gak peduli saya juga benci mereka semua.tempat tinggal saya disebuah pulau yang dikelilingi 7 pulau lainnya,50 m di depan rumah saya adalah pantai dan tempat berselancar/surfing,hobby saya berselancar.saya masuk SMP disinilah awalnya saya mulai menderita (Generalized Anxiety Disorder) dan sosial fobia,saya benci guru,saya benci belajar,saya benci keluarga saya benci semuanya,saya tidak nyaman.tidak bahagia,saya suka menyendiri,kalau ada masalah tidak pernah cerita sama siapapun.saya memasuki SMA di perkotaan,saya tidak bisa menyesuaikan diri,saya merasa sendiri tidak ada yang perduli,saya mulai bermasalah dengan interaksi sosial, 3 tahun di SMA saya jalani dengan menderita.saya Tamat SMA menganggur setahun lalu kuliah di Padang beberapa tahun kuliah saya berhenti karna masalah biaya(disini saya sudah menderita (Generalized Anxiety Disorder),dan sosial fobia),saya putuskan untuk ke jakarta, 3 bulan di tempat family,9 bulan bekerja,di tiga tempat yang berbeda,(dalam kondisi mengalami (Generalized Anxiety Disorder).dan fobia sosial) saya merasa tidak sanggup lagi akhirnya saya memutuskan kembali ke padang,di padang saya bekerja dan sama saja rasanya tidak nyaman.tidak bahagia,hari2 saya bagaikan di neraka(Generalized Anxiety Disorder).dan fobia Sosial) penyebabnya.setelah sekian lama bekerja berpindah dari tempat kerja yang satu ke tempat kerja yang lain,saya merasa sudah tidak sanggup lagi saya memutuskan untuk bunuh diri tapi akal dan iman saya menolak,saya terus berjuang dengan sholat berjamaah,berdoa,sedekah(saya sudah mulai dari 3 tahun yang lalu) tapi juga masih belum sembuh. Dan sekarang saya bekerja di telkom padang sudah setahun tapi saya tetap merasakan/menderita (Generalized Anxiety Disorder). dan fobia sosial dan saya tidak tahu kapan Tuhan Yang Maha Esa benar2 menyudahi penderitaan saya ini,,,saya benar2 capek dan tidak bahagia,hidup bagai di neraka... tetapi akal saya dan keimanan saya mengatakan jangan berhenti suatu saat pasti ada titik terangnya,,, pasti akan sembuh...

Unknown on Senin, 14 April 2014 pukul 11.56.00 WIB mengatakan...

membaca kisah agan sepertinya sama dengan apa yg saya alami beberapa tahun belakangan ini.. dulu sekitar tahun 2010 saya mulai merasakan kecemasan yang berlebihan walaupun bisa dihitung sangat jarang saya merasakan hal itu tetapi itu sangat mengganggu hidup saya... dan mulai beberapa bulan belakangan ini panik itu mulai saya rasakan hampir setiap hari..puncaknya saat sakit asam lambung saya kambuh dan mulai saat itu saya terus merasakan serangat panik setiap saat... sangat lelah rasanya mengingat serangan ini datang setiap saat bahkan saat saya sedang bekerja sampai melaksanakan ibadah shalat 5 waktu... semuanya jadi tidak terkontrol... ketika serangan itu datang pikiran saya menjadi tidak karuan ingin rasanya melarikan diri kesuatu tempat agar serangan ini menghilang... saya sudah sungguh lelah dengan penyakit ini dan hanya bisa berdoa pada yang maha kuasa agar penyakit ini segera hilang dari hidup saya...

Anonim mengatakan...

saya hampir 1 tahun mengalami perasaan yang tidak stabil, hampir tidak bisa saya merasakan kebahagiaan, bahkan saya sering menjadi pelupa..mungkin overload fikiran karena dipenuhi ketakutan, takut di tolak lingkungan, takut dipecat kerja, takut tidak mampu melakukan suatu pekerjaan...tuhan tolong saya...

Tarjum on Senin, 12 Mei 2014 pukul 16.21.00 WIB mengatakan...

Kepada teman-teman yang merasakan adanya gejala gangguan psikis atau merasakan suasana hati yang gak nyaman dan tidak seperti biasanya, secepatnya konsultasi kepada ahlinya, psikiater atau psikolog klinik, untuk memastikan jenis gangguannya, agar ditangani lebih cepat dan akurat.

Yeni Diana on Kamis, 05 Juni 2014 pukul 13.16.00 WIB mengatakan...

Sy lanjutkan ya teman2, maaf jadi panjang. Sy bisa suka dgn seseorang tiba2 karena dia tersenyum atau memperlakukan saya dgn baik, sy bisa tergila2 dan tak berhenti teringat,ingin ketemu terus sampai nangis2sendiri, pokoknya gila sendiri, dan ini hanya berlangsung seminggu-sebulan, pernah sampai tiga bulan( dengan keadaan sehari suka, sehari tidak, sehari rindu, lain hari mual mengingatnya), kemudian perasaan sy hilang sendiri gak tau kemana, langsung berganti suka dengan org lain, atau kalau sedang gak selera melihat lawan jenis ya gak ada yg sy pikirkan. Nanti tiba2 ketemu cowok dan saya ditolong sedikit langsung suka lagi, tapi cuma seminggu- dua minggu. Sampai sekarang saya tak tau apa itu cinta. Pernah sekali pacaran, wkt pertama bertemu sy langsung suka krn dia baik, beberapa hari kemudian jadian, sy sampai gak tidur krn deg-degan, tapi seminggu kemudian sy mulai mual melihatnya, terganggu dgn telfon/smsnya, tanpa ada salahnya sbg pacar, akhirnya sebulan kemudian saya putuskan sepihak lewat sms krn sudah gak tahan lagi, sy bingung kenapa sy gak tahan dengannya? padahal dia baik. Sy gak tau apakah "cinta" atau apalah namanya yg sy alami ini wajar atau abnormal. Karena itu sy gak pernah berani berkomitmen lagi takut menyakiti org. Tapi sy tetap ingin punya jodoh, sy bingung. Teman2 bagaimn sy ini? sy merasa sgt berbeda dgn keluarga dan orang2 disekitar sy.Sy merasa apa yg sy alami sgt kompleks, padahal sewkt kecil org tua bilang sy ceria, tapi sekarang pemurung , gak pd, selalu merasa rendah. Tapi anehnya sesekali wkt sy bisa sgt pd, merasa sgt cantik, gak takut siapapun, sgt bersemangat serasa terbang.....sy bingung dan lelah... Padahal selama sekolah-kuliah dan di kehidupan sehari hari sy dikenal pintar/ selalu juara umum, terampil dan selalu menghasilkan karya tangan yg dipuji byk org..tapi kanapa saya begini? ya Allah....Saya sering berpikir utk mengahiri hidup gak tahan menghadapi diri sy sendiri, bisakah sy bahagia? yg paling sy inginkan adalah tenang, damai dan bahagia, bahkan sy gak tau lagi bahagia itu spt apa.Cobaan belum berakhir, 3 bulan yg lalu ibu sy, satu2nya yg menemani sy dalam hidup yg spt dineraka, meninggal dunia karena sakit. sy merasa sudah habis semuanya, sy hrs bagaimn? sy sgt butuh pertolongan, saat menulis ini ketakutan sy sedang kambuh, sy gak tahan lagi. Keluarga sy gak ada yg paham sy kelainan jiwa atau apa,mereka cuma menganggap saya aneh , lemah dan kurang beriman, sy bingung, putus asa.Saat tadi menemukan blog ini sy langsung menangis sejadi2nya krn merasa ada teman,senasib dgn sy ,berharap ada yg bisa menolong sy...Byk lg yg sy rasakan belum sy tulis disini, teman2 tolong jelaskan sebenarnya sy ini kenapa? penderita GADkah? atau kelainan jiwa lain? terimakash sebelumnya, sy sgt bersyukur bisa bertemu teman2 di blog ini....

Yeni Diana on Kamis, 05 Juni 2014 pukul 13.32.00 WIB mengatakan...

Apa yg teman2 rasakan juga sy rasakan, sy selalu cemas, sgt2 cemas, ketakutan pada penyakit,kematian, kehilangan, najis, dll, menyiksa sekali. hanya krn pemicu kecil spt jerawat didada, kena kotoran anjing, bisa membuat sy sgt takutspt org gila. berulang terus. sy juga anti sosial tidak punya teman, pernah sy di bawa keahli saraf dlm kondisi hampir tak sadar(bisa mendengr/melihat,tapi spt terkurung gak bisa keluar). kata dokter anxiety. sangat cepat berubah emosi, mudah sedih cpt lupa, mudah gembira tiba2 bisa ketakutan, sy bingung, lelah.Sy bisa suka dgn seseorang tiba2 karena dia tersenyum atau memperlakukan saya dgn baik, sy bisa tergila2 dan tak berhenti teringat,ingin ketemu terus sampai nangis2sendiri, pokoknya gila sendiri, dan ini hanya berlangsung seminggu-sebulan, pernah sampai tiga bulan( dengan keadaan sehari suka, sehari tidak, sehari rindu, lain hari mual mengingatnya), kemudian perasaan sy hilang sendiri gak tau kemana, langsung berganti suka dengan org lain, atau kalau sedang gak selera melihat lawan jenis ya gak ada yg sy pikirkan. Nanti tiba2 ketemu cowok dan saya ditolong sedikit langsung suka lagi, tapi cuma seminggu- dua minggu. Sampai sekarang saya tak tau apa itu cinta. Pernah sekali pacaran, wkt pertama bertemu sy langsung suka krn dia baik, beberapa hari kemudian jadian, sy sampai gak tidur krn deg-degan, tapi seminggu kemudian sy mulai mual melihatnya, terganggu dgn telfon/smsnya, tanpa ada salahnya sbg pacar, akhirnya sebulan kemudian saya putuskan sepihak lewat sms krn sudah gak tahan lagi, sy bingung kenapa sy gak tahan dengannya? padahal dia baik. Sy gak tau apakah "cinta" atau apalah namanya yg sy alami ini wajar atau abnormal. Karena itu sy gak pernah berani berkomitmen lagi takut menyakiti org. Tapi sy tetap ingin punya jodoh, sy bingung. Teman2 bagaimn sy ini? sy merasa sgt berbeda dgn keluarga dan orang2 disekitar sy.Sy merasa apa yg sy alami sgt kompleks, padahal sewkt kecil org tua bilang sy ceria, tapi sekarang pemurung , gak pd, selalu merasa rendah. Tapi anehnya sesekali wkt sy bisa sgt pd, merasa sgt cantik, gak takut siapapun, sgt bersemangat serasa terbang.....sy bingung dan lelah... Padahal selama sekolah-kuliah dan di kehidupan sehari hari sy dikenal pintar/ selalu juara umum, terampil dan selalu menghasilkan karya tangan yg dipuji byk org..tapi kanapa saya begini? ya Allah....Saya sering berpikir utk mengahiri hidup gak tahan menghadapi diri sy sendiri, bisakah sy bahagia? yg paling sy inginkan adalah tenang, damai dan bahagia, bahkan sy gak tau lagi bahagia itu spt apa.Cobaan belum berakhir, 3 bulan yg lalu ibu sy, satu2nya yg menemani sy dalam hidup yg spt dineraka, meninggal dunia karena sakit. sy merasa sudah habis semuanya, sy hrs bagaimn? sy sgt butuh pertolongan, saat menulis ini ketakutan sy sedang kambuh, sy gak tahan lagi. Keluarga sy gak ada yg paham sy kelainan jiwa atau apa,mereka cuma menganggap saya aneh , lemah dan kurang beriman, sy bingung, putus asa.Saat tadi menemukan blog ini sy langsung menangis sejadi2nya krn merasa ada teman,senasib dgn sy ,berharap ada yg bisa menolong sy...Byk lg yg sy rasakan belum sy tulis disini, teman2 tolong jelaskan sebenarnya sy ini kenapa? penderita GADkah? atau kelainan jiwa lain? terimakash sebelumnya, sy sgt bersyukur bisa bertemu teman2 di blog ini....

Yeni Diana on Kamis, 05 Juni 2014 pukul 13.36.00 WIB mengatakan...

Maaf komentar sy muncul double, soalnya komentar pertama gak muncul, saya kirim lagi, malah jadi double, maaf ya kalau jadi tidak nyaman, terimakasih

Anonim mengatakan...

Dear all...
Saya tdk memiliki anxiety, namun saya hidup dengan mertua Yang anxiety. Saya prihatin dgn keadaannya. Tp Yang mengganggu saya adalah, saya kerap jadi korban kecemasan dia Yang berlebihan. Yang mana makin lama cenderung menghasut suami atas sesuatu Yang berdasar pd halusinasi says. Sikapnya Yang cenderung kaku Dan tidak bersahabat Sangat mempengaruhi kehidupan saya. Awalnya saya berfikir sifat aslinya mmg tdk bersahabat dan larut dlm kesedihan krn ditinggal suami kawin lagi.

Hingga saya menemukan blog sejenis, saya kini paham beliau menderita anxiety dan bipolar meski tdk mgkn beliau sp bunuh diri. Depresi nya Yang spt swing mood cukup mengganggu saya. Apa Yang harus saya lakukan, meningat beliau tdk mgkn ke psikiater Karen a beliau super tertutup.

Terima Kasih sebelumnya....

Anonim mengatakan...

salam kenal teman-teman
saya juga menderita gangguan kecemasan yang membuat kehidupan saya cukup terganggu karena pikiran-pikiran negatif yang sering menyerang saya. untuk mengatasinya biasanya saya melakukan terapi menulis, yaitu menulis apapun yang ada dipikiran (perasaan kesal, marah, takut, tertekan, dll) tanpa harus memperhatikan alur/susunan tulisan yang baik, meskipun sampai sekarang belum sembuh tapi setidaknya dengan menulis membuat hati dan pikiran menjadi tenang. sebenarnya saya ingin memindahkan tulisan-tulisan acak itu ke sebuah blog karena selama ini hanya dari handphone ataupun tersimpan di komputer, tetapi rasanya ga pede dan malu kalau ketahuan orang-orang (padahal orang juga ga kenal saya, hehehe).

mungkin teman-teman yang menderita kecemasan bisa mencoba terapi menulis. setidaknya dengan menumpahkan perasaan membuat hati menjadi tenang dan lega.

Anonim mengatakan...

Salam kenal semua,,
Saya ingin bsa sharing dgn tmn2 semua,, ini pin saya7CAAC2CB ,, semoga dengan saling sharing kita bsa menemukan solusi dan bisa selalu berpositif thinking,,,

Qori on Selasa, 26 Agustus 2014 pukul 09.25.00 WIB mengatakan...

Semangat ya teman2, aku juga mengalami social phobia/kecemasan. Sudah 25 tahun ini aku berusaha berubah tapi belum permanen perubahannya. Kadang beberapa hari berhasil tapi kadang balik lagi. Aku seneng baget baca artikel ini, aku ngerasa nggak sendirian di dunia. Btw ada forum pertemuan nggak ya bagi penderita sosial phobia / kecemasan gitu ? mungkin kalau kita bisa bertemu, saling sharing, seenggaknya kita ngerasa mempunyai teman ? O, ya aku pengen tau gimana caranya kalian tetap beraktifitas dalam kondisi seperti itu ? jujur aku ngerasa malas melakukan apapun (nggak ada gairah hidup) karena kebetulan lagi libur kuliah juga jadinya di rumah banyakin waktu tidurnya tapi q takut kalau q gini terus ntar masa depanku gimana ? kasihan juga keluargaku padahal mereka sudah berusaha semaksimal mungkin memenuhi semua kebutuhanku. Tapi apa daya obat2an dari psikiater pun belum juga memberikan hasil, pernah sih sebulan q rutin minum obat dan hasilnya luar biasa q merasa lebih hidup walaupun masih kadang sedih banget apalagi kalau harus diantara orang2. sekarang aku lebih sering di kamar sendirian, kebetulan aku kos, q g tau lagi anak2 kos mikir aku kayak gimana tapi yang jelas mereka mulai jarang ngobrol g seperti dulu. Aku juga jarang komunikasi dengan teman-teman kuliahku karena aku malas ngomong, aku juga jarang ngobrol sama keluargaku karena aku nggak ada hasrat lagi untuk sekedar ngobrol. Bapakku bilang hanya aku yang bisa menolong diriku sendiri tapi ini memang sulit. Beberapa hari lagi aku harus balik perantauan dan rasanya mau gila. Aku masih aja ngerasa nggak siap menghadapi orang-orang, nggak siap hidup, nggak siap melakukan apapun yang ada hubungannya dengan orang lain padahal q udah bisa dibilang dewasa, masa masih kayak anak kecil begini yang takut sama orang. Saat kambuh begini aku cuma pengen sendirian. aku sedih banget kenapa diriku kayak begini, berasa mengalami kemunduran mental. :(

Anonim mengatakan...

Berbagi anxiety grup 7671d213

Ahmad Musonnif on Rabu, 01 Oktober 2014 pukul 10.05.00 WIB mengatakan...

Sudah ada yang coba terapi bekam atau cantuk, belum? Katanya terapi ini bisa mengurangi kecemasan. Coba browsing info tentang manfaat bekam.

irma.alexa on Rabu, 08 Oktober 2014 pukul 21.10.00 WIB mengatakan...

Hai all... aku juga di setiap detik doa ku aku menginginkan kesembuhan atas ketakutan ini... yg mmbuat aq brubah drastis seketika

Unknown on Kamis, 09 Oktober 2014 pukul 20.37.00 WIB mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
putri on Kamis, 27 November 2014 pukul 20.20.00 WIB mengatakan...

Sy jg merasa hal yg mirip dgn yeni. Jika berkenan untuk sharing ini pin bb sy 519703d3

nia nurfitriana on Senin, 02 Februari 2015 pukul 07.52.00 WIB mengatakan...

Ass.wr.wb....sy nia jg sama penderita gad juga...hal ini terasa semenjak sy tamat smu persisnya kuliah krn dikecewain temen dan memang sedari kcil besar di lingkungan keluarga yang sangat tidaj kondusif krn papa yg sering melontarkan kekerasan verbal secara terus menerus dan selalu menuntut.Sehingga mbentuk mental sy yg rapuh,mudah tsinggung,pemikir,dan mudah tertekan...belum lg sy pd saat itu sangat tidak nyaman dgn hubungan yg tidak sehat dgn pacar sy selama 6 tahun krn bbagai faktor dan skrng mjadi suami sy...sy pernah ke psikolog kebetulan teman sy dan mengatakan bahwa pd dasarnya sy memang ga bahagia dan memang masih mencari orang yg bener benef mengerti dan memahami sy secara total...doain ya teman2...amien...sy skrng bdomisili di bogor dan memiliki 2 anak...walaupun gad sy tdk separah dulu tp dsaat kondisi stress dan emozional labil gad sy pasti sering muncul lg...sy selalu bdoa semoga semua orng2 tdekat sy terutama suami bs mendukung sy dlm hari2 mjalani khidupan...memang gad sungguh menyiksa dan diluar kendali...tp sy tetap harus percaya bhwa sy bisa sembuh dr semuanya...insha allah...

nia on Senin, 02 Februari 2015 pukul 07.59.00 WIB mengatakan...

Saya tidak malu sebagai penderita gad...yup its me...inilah saya dsn sy harus mengakui itu....didalam hati selalu bdoa semoga hanya saya saja yg menderita gad jgn sampe anak dan cucu2 sy serta orng2 tdekat sy..dulu gad sy jg semakin mjadi krn kondisi yg sangat tidak kondusif di kantor krn selalu mhakimi dan mudah menarik ksimpulan ttg saya secara sepihak...sungguh2 beban trauma saya sangat banyak baik yg dibawah alam sadar maupun yg disadari...ternyata alhamdullilah tdk hanya sy sana yg mderita gad...semoga kita semua bs sembuh total ya teman2...amien...

ale on Selasa, 17 Februari 2015 pukul 09.34.00 WIB mengatakan...

Assalamualaikum teman2 seperjuangan sependeritaan. Saya seorang musisi/pengangguran berusia 31 tahun. Saya ga pernah bener2 paham seluk beluk masalah kejiwaan kita ini, tapi saya menemukan sebuah nama yang bisa jadi kompas menuju ketenangan, Serotonin namanya. Tanpa tersentuh penanganan professional, saya secara sok tau mengkonsumsi makanan2 yang mengandung serotonin cukup sebelum memulai hari. Alhasil saya merasa hidup normal kembali walaupun saya sadar penyakit tersebut masih ada dan mengintai dari dalam. Akan sangat membantu kalau kita sesama saling berkomunikasi dan saling menguatkan. Feel free to contact me. Bb: 29e9e211 / byaledroid@gmail.com

Unknown on Sabtu, 14 Maret 2015 pukul 13.39.00 WIB mengatakan...

assalammualaikum... Tmn'' smua. Aq cmn ingin tau tentang GAD ini. Aq jg memang merasa malu, takut dengan dunia, seolah-olah ada yg memeperhatikan kita? Dan suka takut sekali klo kluar rumah. Apalgi klo bersosial sma sodara,teman,rekan, bahkan lebih parah nya klo bertemu sma orng lain itu suka gugup.mmang Yg aq alamin sdh 3 thn? Dan makin kesini aq sngat merasa aneh aja? Ada apa sbnrnya sma dri q. Pdhl aq ga pernah yg nmanya nyuri, narkoba,,, yaaaa pko nya hal'' negatif gtu deh,,,,. Tpi knapa hdupku th sllu diliputi dngan ketakutan /fobia sosial? Seakan orng di sekitar mencurigai aq. Dlu aq th suka bergaul, nongkrong sma tmn, dan kocak orng nya. Tpi knpa skarng aq mkin ksni mkin brubah, cmn bsa diam di dalam kamar setiap siang dan malam. Enggan beraktivitas dan slalu di slimuti rasa takut. Dan aq dsni cmn ingin berbagi dng apa yg aq alamin slama ini.... 087774223192 Lukman

Agung mengatakan...

Assalamu'alaikum teman", Nama Saya Agung asal Bandung usia 29. mau sharing, saya jg sempat mengalami anxiety pada tahun 2014, tapi skg Alhamdulillah saya bisa sembuh dari anxiety ini. Awalnya sih gara" baca artikel tentang kiamat, terus nntn film2 sadis jg di youtube. Eh g tau knpa tiba2 saya merasa takut setakut-takutnya dan panik jantung berdetak kencang, merasa ga da org yg akan menolong menghentikan kepanikan yg saya alami ini. Dan semakin panik. Krn g tahan saya langsung pergi keluar, sambil mengendarai motor saya mencoba meredakan kepanikan yg saya alami tsb. Beberapa bln saya mengalami kecemasan itu. Krn penasaran saya googling ternyata penyakit yg saya alami adalah anxiety. Waktu saya mengalami penyakit ini saya coba dengan teraphy music traditional jepang dan waktu itu saya minum obat sejenis habattusauda. Alhamdulillah. Dengan izin Alloh penyakit anxiety (rasa cemas, takut dan panic) mulai berkurang. Walaupun sesekali masih suka kambuh. Tetapi lama kelamaan saya mampu mengatasi rasa takut tersebut. Dan akhirnya saya terbebas dari anxiety. Jadi begini tmn". Obat dan musik tradisional jepang tadi berfungsi untuk mengurangi rasa panic dan cemas. Dan sisanya coba perbaiki sugesti anda. Saya berfikir begini "anxiety ini cman dtng sementara kok, ntar juga hilang kok, dan sampai skg aku masih baik2 saja". Klo misal anxiety mau kambuh coba lagi bersugesti seperti tadi lagi. Coba coba dan coba sampai akhirnya saya mampu mengatasi rasa tkt tersebut dan akhirnya bebas. Dlm masa penyembuhan.. Coba kurangi begadang, jgn terlalu bnyk minum kopi. Bnyk bersosialisasi, ajak pacar untuk bermain ketempat yg pemandangannya indah. Supaya otak fresh. Berfikir sederhana dan dewasa jg sgt ampuh untuk menghadang c anxiety ini. Buat tmn" semoga lekas sembuh ya, chayo smngt.... ^^

Aid@lel on Rabu, 01 April 2015 pukul 09.26.00 WIB mengatakan...

Saya ingin anda menjadi relawan untuk memotivasi orang orang yg gangguan jiwa.

Unknown on Selasa, 21 April 2015 pukul 18.40.00 WIB mengatakan...

Ternyata aku tidak sendirian,Dengan beban berat yang ku alami.perasaan cemas Setiap saat,ketakutan,grogi,phobia sosial.Dan aku merasa sangat benci Dengan keadaan ini.

Anonim mengatakan...

Kalo aku lagi kena SAD (social anxiety disorder) dhystymia, sama self injury disorder dari kelas 6 sd dan nyampe sekarang belom bisa sembuh :(

Anonim mengatakan...

Ada yang menderita anxiety setiap hari gak ya???...terutama yang tinggal di Surabaya ..
Saya terkena penyakit ini sejak 12 April 2015..
setiap hari ada rasa deg-degan..perasaan aneh,..lama-lama nafas berat, kepala puyeng..tidak fokus..seperti hidup di grey area saat anxiety menyerang...namun sejak 1 mingguan saya sudah bisa lumayan kontrol..saya memberanikan diri keluar rumah..naik motor walau nggak sendiri/bersama istri..namun masih dalam jarak yang belum jauh2 dari rumah sih1.

Anonim mengatakan...

Guys, saya Hendy/26 Tahun. saya mengidap SAD sejak kecil. Saya baru mengetahuinya ketika lulus kuliah. Beberapa metode telah saya coba, binaural beat, EFT, Hipnotherapy, dan CBT. Tapi kadang2 suka relapse. Meskipun sudah lebih jauh baik dari sebelumnya. Tapi saya sadar, akan lebih baik diobatin bersama daripada dipendam sendiri. Kalau ada yang berkenan sharing2an, bisa add PIN BBM saya 758608. Thanks.

Anonim mengatakan...

Maaf salah PIN diatas, yg benar 7509218D. Thanks.

Unknown on Kamis, 18 Juni 2015 pukul 13.36.00 WIB mengatakan...

Slm kenal yah,bs tau ga ke psikiater mn?gw pengen dong,karna gejala nya persis gw bgt :(

Anonim mengatakan...

Sblm ny sya gak tau apa itu GAD tp stlah saya baca2, sperti ny saya jg penderita gangguan kecemasan yang berlebihan, boro2 mau k psikiater penyakit fisik yang tampak nyata aja kadang terabaikan...saya sdh lama mengalami kecemasan berlebih ini, perasaan cemas kadang yang bahkan tak berdasar karena tak tahu penyebabnya, hanya datang begitu saja perasaan itu, membuat jantung berdetak kencang, tangan keringat an dan nafas sesak serta tidak nyaman di tempat dan ingin pulang krmh. Bagaimana cara mengatasi saat situasi itu datang

Anonim mengatakan...

Setelah d baca baca sperti ny saya penderita GAD jg, Boro boro mau k psikiater penyakit fisik yang tampak nyata aja kadang terabaikan... saya menjadi pribadi yang tidak menyenangkan sensitif, menutup diri,mudah gugup,dan kaku... Sehingga sulit bersosialisasi dgn org bru dan bhkan teman yang sdh lama pun menganggap saya gak asik lagi dan sedikit menjauh, bertolak belakang sekali dgn pribadi saya 2 thn yg lalu... Rasa cemas itu sangat mengganggu ketika dia mulai kambuh... Pengen sembuh tp gmna caranya...

Unknown on Kamis, 10 September 2015 pukul 11.24.00 WIB mengatakan...

Saya icha saya juga punya penyakit GAD dini saya hanya ingin sering antar penyakit GAD ini fb saya mariska.ica.52

Anonim mengatakan...

Teman seperjuangan,, aku juga mengalami hal yang sama, sangat menyiksa,, semoga kita lekas diberi kesembuhan. Amin. 7DCC4C84

Ivan Yohanes Suyono on Sabtu, 26 September 2015 pukul 10.53.00 WIB mengatakan...

teman seperjuangan.. mau tanya.. apa bedanya anxiety ma serangan jantung? aku baru 1 bulan ngalami ini.. baru 2 kali kumat... rasanya jantung berdebar.. takut mati... mohon jawabanya add pin bb saya 58919888 terima kasih Gbu

Unknown on Minggu, 18 Oktober 2015 pukul 17.43.00 WIB mengatakan...

Plis temen yg GAD sharing dong.. email gw : alin_barbie@yahoo.com
Pliiisssss :((

Unknown on Minggu, 18 Oktober 2015 pukul 17.50.00 WIB mengatakan...

Ka itu email nya? Lengkanya apa

Unknown on Kamis, 22 Oktober 2015 pukul 21.16.00 WIB mengatakan...

Ass nama gw Arga 33thn trnyata gw memang gak sendirian...selain gw GAD & mood depression gw jg penderita HIV. Latar belakang ini semua krn gw mantan pengguna narkoba. Gw udh mengalami ini hampir 17 thn.gw musisi dan jg pengangguran sama dg bro ale diatas.bnyak sebenarnya yg mw gw share tp ga tau mw mulai dri mna.
Bwt yg mw share dan lebih
kenal gw :
5ada24f8 & 08778442170
Tnx bwt pengalaman semua ya...jd ngebikin gw gak kesepian.
Keep strong,fight,n alive. GOD blessUall
Wasalam

Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 20.55.00 WIB mengatakan...

Sy menderita ini sudah dr thn 1993 ..rasanya mau sy masukan keluhan sy kesini gak cukup 1 hari.yg ada jempol sy kapalan.segala cara dah di coba tapi kumat lagi..kumat lagi....yuk kita buat perkumpulan yg sifatnya positive. Saling berbagi akan masalah ini.

Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 21.01.00 WIB mengatakan...

Aktivitas sy selalu d dampingi..kebetulan sy tdk kerja.wiraswasta sy ada karyawan setia yg slalu dampingi sy dan dia sangat mengerti kondisi sy.

Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 21.30.00 WIB mengatakan...

Pin sy 5A5339A6
Insya Allah kita bisa berbagi....sy dr thn 1993....sulit rasanya..tapi bismillah jgn nyerah

Unknown on Sabtu, 24 Oktober 2015 pukul 23.23.00 WIB mengatakan...

Saya setuju... gmn klo forum ini dibuat pertemuannya. Biar bisa berbagi dan meringankan sesama penderita.

Unknown on Kamis, 19 November 2015 pukul 13.55.00 WIB mengatakan...

saya merasakan tidaknyaman rasanya kematian selalu dekat dengan saya apa ya yang saya harus lakukan?

Unknown on Minggu, 27 Desember 2015 pukul 13.21.00 WIB mengatakan...

yuk join di grup kita bisa sharing di grup curhat anxiety invite aja ya nanti dii undang ke grup 5ACE2B19

Anonim mengatakan...

Xanax Xr 1 mg ada di apotik ga? Aku mau aku juga menderita kecemasan berlebih terasa ingin mati & datangnya tiba2...

Unknown on Rabu, 27 Januari 2016 pukul 14.17.00 WIB mengatakan...

temen temen saya mau tanya, saya mungkin mengidap anxiety atau apalah saya bingung, tapi tlong di jwab ya temen temen kalo ada yang tau, saya dari kecil sudahh ngerasain kecemasan berlebihan, kecemasan bahwa aku takut sesuatu yang tidak jelas sulit untuk di ungkapkan tpi bner bner menyiksaku sampai umurku 19 tahun ini, saat penyakit itu mulai kambuh suara di sekitarku jadi cepat rasanya,gerakan apapun juga cepat, telingaku seperti tersumbat, kepalaku seperti terikat sesuatu, tnggorokanku seperti haus tpi tidak ingin mnum, bdanku terasa seperti kebal, dan yang lebih parah aku bisa melakukan apapun saat itu juga dan tidak terkontrol. tolong temen temen apakah saya bener bener mengidap penyakit itu atau bukan ? atau yang lainnya ? saya ingin sembuh.. penyakit ini mengganggu hidup saya.. tolong jawab tmen tmen. terimakasih.

Unknown on Selasa, 02 Februari 2016 pukul 14.45.00 WIB mengatakan...

in shaa Allah. Kita semua adalah pejuang yg Allah pilih untuk memperjuangkan hidup kita sndiri. Rsakan setiap nafas tu adalah nikmat Allah.. yg penting kita terus bersemangat dan sabar. teruskan dgn zikir as sobur jgn ditinggalkan. Mohon Allah bg kesabaran yg tinggi kpd kita semua.

Unknown on Senin, 14 Maret 2016 pukul 03.48.00 WIB mengatakan...

ternyata saya ga sendirian.

Unknown on Senin, 11 April 2016 pukul 01.56.00 WIB mengatakan...

Ternyata saya ga sendirian saudara2 sependeritaan.. !! woy.. saya sejak dari lahir kali.. mungkin pengalaman saya lebih menyedihkan dan memalukan tp tak apalah, masih alhamdulillah blm sampe stadium tertinggi.. paling tidak saya sudah mengetahui apa yg saya alami selama ini dan saya baru tahu saya belakangan tahun ini mengidap banyak dr penyakit2 tersebut bahkan bisa di bilang komplikasi dan baru menemukan cara yg paling tepat dan hemat untuk menyembuhkannya di akhir2 tahun lalu.. dan saya mau berbagi kepada anda semuanya bahwa Alquran dibaca setiap hari selama 7 tahun adalah cara untuk mengobatinya secara total. Alhamdulillah baru beberapa bulan saja saya sudah menunjukan perubahan yg sangat menyolok pada diri saya.. apalagi kalo di lakukan bertahun2 maka insya Allah akan sembuh total.. maaf dengan ijin Allah penyakit seperti itu insya Allah hanya bisa disembuhkan hanya dengan membaca alquran setiap hari.. saya telah banyak melakukan banyak penelitian tentang hal ini dan hasilnya saya menemukan membaca Alquran adalah solusi yg terbaik..membaca Alquran disini yg saya maksud adalah membaca Mushaf Alquran. bukan tanpa mushaf tetapi dengan menggunakan mushaf membaca kata demi kata, ayat demi ayat. dst.. wabillahi tofik wal hidayah..

destiny george walters on Kamis, 14 Juli 2016 pukul 12.29.00 WIB mengatakan...

Harap semua orang perlu membaca ini
Beberapa waktu hal-hal yang tidak percaya bisa terjadi.
Nama saya Mrs anugerah Tessy am berusia 29 tahun aku menikah
pada usia 26 saya hanya memiliki satu anak dan saya hidup bahagia .Setelah tiga
tahun perkawinan saya perilaku suami saya menjadi sangat aneh dan saya tidak
benar-benar memahami apa yang sedang terjadi, ia dikemas keluar dari rumah ke yang lain
wanita aku mencintainya begitu banyak bahwa saya tidak pernah bermimpi kehilangan dia, saya mencoba saya
mungkin terbaik untuk memastikan bahwa suami saya kembali ke saya tapi semua tidak ada
berhasil saya menangis dan saya menangis mencari bantuan saya mendiskusikannya dengan sahabatku
dan dia berjanji untuk membantu saya dari CASTER SPELL SPIRITUAL disebut DR BRIGHT, ia
adalah seorang yang sangat besar dan pria sejati yang bisa dipercaya dan tidak ada
tentang masalah cinta dia tidak bisa melakukan itu sebabnya mereka menyebutnya besar
dokter. Saya menghubungi alamat email-nya di (
templeoflightandsolutions@gmail.com) Dan saya mengatakan kepadanya segala sesuatu yang
terjadi sepanjang dia mengatakan kepada saya adalah bahwa saya tidak perlu khawatir bahwa semua masalah saya akan
segera diatasi. Dia mengatakan kepada saya apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan suami saya kembali dan saya
lakukan, katanya setelah 3 hari suami saya akan datang kembali ke saya dan mulai
mengemis, itu benar-benar terjadi saya sangat terkejut dan sangat, sangat senang kami
Hubungan ini sangat ketat dan kami berdua hidup bahagia lagi.
Jadi teman-teman saya jika Anda memiliki masalah dan Anda memerlukan bantuan mantra nyata
kastor silakan coba untuk menghubungi alamat email yang sama (
templeoflightandsolutions@gmail.com

HE FIX INI MASALAH BERIKUT UNTUK SEMUA
ACROSS THE GLOBE ON:
1. Mendapatkan kekasih Anda atau suami kembali
2. antipeluru Spiritual
3. Pelatihan
4. Uang mantra
5. Panjang hidup mantra
6. Kesejahteraan mantra
7. Perlindungan mantra
8. Dapatkan mantra pekerjaan
9. Menjadi mantra manager
10. Dapatkan pinjaman besar tanpa harus membayar biaya mantra
11. Mendapatkan uang penipuan Anda kembali
mantra 12. Anak
13. Kehamilan mantra
14. Kebebasan mantra
15. Cinta mantra
16, menghilang mantra
17. mantra manusia Tak Terlihat
18. Sukses atau lulus mantra
19. Pernikahan mantra
20. mantra Avenging
mantra 21. Popularitas
22. Membunuh mantra
23. Kanker mantra ECT
membantu menghubungi dia untuk bantuan melalui email: [templeoflightandsolutions@gmail.com] ATAU Anda dapat mengunjungi webiste nya http://drbright.yolasite.com dia adalah seorang THANKS besar ...

Unknown on Senin, 29 Agustus 2016 pukul 12.45.00 WIB mengatakan...

Saya sudah sakit selama 4 bulan sudah ke beberapa dokter tapi tidak sembuh, baru 2 hari ini menderita kecemasan berlebihan, bahkan sampai tidak bisa berpikir, mau ngapain juga tidak enak,mau mengakhiri hidup pun takut, benar2 sangat menderita, apakah saya termasuk menderita ansietas ini?

Unknown on Senin, 26 September 2016 pukul 08.51.00 WIB mengatakan...

Mungkin saya menderita GAD sejak dari kecil, tapi baru menyadarinya beberapa tahun ini. Serangan pertama terjadi tahun 2008 disaat saya hampir terjerumus aliran sesat dan permasalahan hidup, ekonomi dan lainnya, kejadiaan ini sangat menyiksa hingga mungkin lebih dari setahun saya mengalaminya. Seolah pilihan hidup saat itu hanya gila dan mati. Tapi ada satu titik dimana saya seperti tersadarkan, saya berbincang dengan teman dan sepertinya dia paham penyakit saya. Dia hanya berkata "ketahuilah bahwa setiap orang punya masalah, hanya saja berbeda-beda bentuknya, jadi kamu jangan merasa bahwa yang sedang dicoba kamu doang, kita tidak pernah tahu apa yang dialami orang lain, seperti saat ini juga aku tidak tahu apa yang kamu alami kalau kamu tidak cerita. Kesimpulan saat itu adalah : cobalah menerima kondisi saat ini dengan berbesar hati tetap optimis bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya dan setiap penyakit akan ada akhirnya, berkumpullah dengan teman, bercerita dan tertawa. Berserah kepada Tuhan bahwa apapun yang akan terjadi adalah karena izinnya. Jangan membandingkan kondisi kita dengan orang lain yang kelihatan lebih bahagia, tapi bandingkan diri kita mungkin dengan teman-teman kita yang jauh lebih tidak beruntung, seperti teman yang cacat, tinggal di negara konflik perang dan lainnya, maka dari situ akan timbul rasa syukur. Saat ini saya juga sedang mengalami serangan ke II sejak 2015 lalu, masih terus berusaha sembuh dengan pencarian makna hidup, berusaha menenangkan hati bahwa kondisi ini justru membuat saya menjadi manusia yang lebih kuat walau saat ini saya selalu merasakan sakit sekujur tubuh. Insyaallah ada waktunya peraasaan ini akan pergi lagi seperti saat itu, jalani, hadapi, dan teruslah berpikir positif, atleast saya buktinya 8 tahun dari serangan pertama toh banyak hal yang menurut saya telah saya capai. Ingat, setiap orang mempunyai rezeki dan jalan hidup yang berbeda, bersabarlah... stay positive.

Irma Sulistyaningrum on Selasa, 25 Oktober 2016 pukul 19.22.00 WIB mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

hampir pagi aku belum tidur,gak sengaja lihat blog ini,trnyata aku gak sndiri,hal yg ku sadari bbrapa bulan ini,awalnya aku kira aku introvert,trnyata aku SAD,,,SLAM KNAL SMUA TEMAN...

Bo on Selasa, 10 Januari 2017 pukul 12.10.00 WIB mengatakan...

Salam admin n sahabat AD,
jemput baca ye..

http://kedaibo.blogspot.my/2017/01/anxiety-disorderada-penawarnya.html
tq

eja96 on Selasa, 31 Januari 2017 pukul 11.03.00 WIB mengatakan...

cara sembuhi anxiety disorder gimana?
ini sunnguh menyiksa

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial