BUKU: 2 KUTUB

Buku ini ditulis berdasarkan kisah nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal gangguan bipolar, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah buku “2 KUTUB: Perjalanan Menantang Di Antara Dua Kutub”.

Info Buku >> KLIK DISINI

DETOX, Solusi Jitu Atasi Depresi

    



Pada artikel sebelumnya berjudul “Program Revolusioner Penanganan Gangguan Fisik dan Mental”, saya mengutip cerita Dr. Alejandro Junger, M.D., yang memilih metode penyembuhan timur dan detoksifikasi untuk mengatasi gangguan fisik dan mentalnya.

Dr. Junger, menjelaskan dengan detail cerita pengalaman pribadinya mengatasi gangguan kesehatan fisik dan mentalnya dalam sebuah buku yang dia tulis denan sangat apik.

Buku yang sangat menarik dan sangat penting untuk dibaca, difahami dan dipraktikan berjudul “CLEAN: Program Revolusioner Mengembalikan Kemampuan Alami Tubuh untuk Menyembuhkan Diri.”

Salah satu bagian buku ini membahas tentang “Depresi”. Uniknya Dr. Junger sendiri pernah mengalami depresi dan apa yang dia tulis di buku ini sebagian adalah pengalaman cara mengatasi depresi dirinya sendiri dan mengatasi depresi pasiennya.

Artikel ini mengutip pandangan, pemahaman dan pengalaman dokter spesialis Kardiologi dari negara yang ilmu kedokterannya paling maju dan modern. Silakan simak penjelasan sang dokter yang berpikiran terbuka dan revolusioner ini di paragraf demi paragraf tulisan ini.

Dr. Junger, menjelaskan dengan detail dan gamblang bagaimana cara mengaktifkan kembali produksi serotonin dalam tubuh dan menghilangkan pikiran berkabut atau kesedihan. Ini mungkin menjadi langkah besar untuk memulihkan kondisi psikis dan mengembalikan semangat hidup sesungguhnya.

Setelah berhasil mengatasi gangguan kesehatan fisik dan mentalnya sendiri dengan program CLEAN (Detoksifikasi), Dr. Junger menerapkan program tersebut kepada pasien-pasiennya. Salah satu pasien yang menjalankan program Detoksifikasi adalah Kate.

Kate, berusia 30 tahun, tengah mengalami depresi. Dia berkonsultasi dengan psikiater yang mengatakan kepadanya bahwa dia mengalami “ketidakseimbangan senyawa kimia”.

Kate mendapat resep antidepresan dan ketika dosis rendah tidak membuat suasana hatinya bertambah baik, resepnya ditingkatkan hingga dosis maksimum. Dosis tinggi ini mengganggu Kate.

Dia merasa tidak nyaman dengan obat-obatan itu. Suasana hatinya tetap buruk—tetapi setidaknya nyeri di dadanya membaik dan kecemasan yang membuat dia sulit bernapas agak berkurang. Berat badannya naik hingga 12.5 kg selama menggunakan obat yang diresepkan.

Ironisnya, kesedihan yang dialaminya akibat kondisi ini, sama banyaknya dengan kesedihan yang berhasil diatasi antidepresan.

Anti depresan merupakan bagian dari kelompok obat yang disebut inhibitor/penghambat pengambilan kembali serotonin selektif (selective serotonin reuptake inhibitor/SSRI). Kelompok obat ini dirancang untuk meningkatkan kadar serotonin yang rendah—bukan dengan meningkatkan produksinya, melainkan dengan membuat jumlah serotonin yang tersedia dalam tubuh bersirkulasi lebih lama sebelum dinonaktifkan.

Meskipun sangat menguntungkan dalam kondisi depresi tingkat sedang, untuk membuat kondisi seseorang lebih stabil, obat-obatan ini jarang sekali mengatasi masalah sesungguhnya: sesuatu dalam “pabrik” serotonin di usus, tempat sebagian besar serotonin diproduksi, telah menyalahi aturan.

Untuk meningkatkan serotonin dalam tubuh Kate, Dr. Junger berusaha memperbaiki apa pun yang menyebabkan produksi serotonin dalam tubuhnya menurun. Masalah paling umum yang dialami wanita seusianya adalah penurunan fungsi kelenjar tiroid. Ini disebabkan oleh stress, alergi dan defisiensi nutrisi.
.
Kondisi ini dapat menaikan berat badan dan menyebabkan depresi. Dengan memperbaiki sistem di dalam tubuh Kate, melalui Program DETOX, produksi serotonin dalam tubuhnya berpeluang untuk pulih dan tiroidnya dapat bekerja seperti sediakala.

Kate, menjalani program DETOX selama 6 minggu, karena dia merasa luar biasa sehingga ingin tetap menjalani program itu. Akhirnya berat badan Kate turun sebanyak 15 kilogram dan penampilannya jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Dr. Junger bekerjasama dengan psikiater Kate untuk menurunkan dosis antidepresannya setahap demi satahap.




Ketika lingkungan usus Anda mengalami kerusakan dan inflamasi (peradangan), terjadi penurunan kadar serotonin secara perlahan, karena sebagian besar serotonin diproduksi dalam usus di bawah kondisi yang tepat.

Ketika anda mengalami gangguan dalam usus, ini akan mengubah, secara fisik, perasaan Anda dan cara Anda merespon lingkungan sekitar Anda. Suasana hati dan perasaan Anda akan bertambah buruk, berubah menjadi apati, tidak peka, atau tidak bersemangat.

P.S. Jika anda mengalami masalah-masalah pada organ pencernaan, seperti usus dan lambung yang berimbas pada suasana hati dan perasaan yang tak nyaman, gak usah khawatir. Insya Allah, Program Detox akan mengatasi semua masalah itu dengan tuntas dalam waktu singkat.


Sumber : Buku “CLEAN”


Salam sehat bahagia,

Tarjum Sahmad
Konsultan Detox
WA: 0896 3661 3462
http://bit.ly/sentra-detox


Bookmark and Promote!



Artikel Terkait:

Ingin mendapat artikel seperti ini langsung ke Email anda? Silahkan masukan alamat email anda untuk berlangganan.

Komentar :

ada 0 komentar ke “DETOX, Solusi Jitu Atasi Depresi”

Posting Komentar

Sampaikan komentar terbaik anda di kolom komentar :)

Tiga Serangkai eBook Bipolar

3 eBook Bipolar ini ditulis berdasarkan pengalaman nyata penulisnya. Mengupas secara detail dan sistematis dari gejala awal, saat berada di puncak manik dan depresi, sampai langkah-langkah pemulihannya. Inilah ebooknya : "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah”, “Berdamai dengan Bipolar” dan “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”.
eBook 1: "Mengubah Mimpi Buruk Menjadi Mimpi Indah"

Buku psikomoar ini bercerita tentang pergumulan saya selama bertahun-tahun dengan gangguan jiwa yang tidak saya fahami dan membuat saya bertanya-tanya, “Apa yang terjadi dengan diri saya? Penyakit apa yang saya alami? Bagaimana cara mengatasinya?” Ironisnya, saya baru tahu apa yang terjadi dengan diri saya, 8 tahun setelah saya pulih, bahwa saya mengalami Gangguan Bipolar. [Selengkapnya]




eBook 2: "Berdamai Dengan Bipolar"

Bagaimana mengenali dan mengatasi Gangguan Bipolar?
Bagaimana menanggapi sikap negatif orang-orang di sekitar anda?
Bagaimana mendampingi orang yang mengalami Gangguan Bipolar? eBook ini memberi jawaban dan solusi alternatif penanganan Bipolar. [Selengkapnya]



eBook 3: “7 Langkah Alternatif Pemulihan Bipolar”

eBook ini merupakan inti dari pengalaman dan pemahaman bipolar saya. Inti dari tulisan-tulisan saya di buku, ebook, blog, facebook, twitter dan media lainnya. eBook ini bukan teori-teori tentang gangguan bipolar! Bukan formula ajaib untuk mengatasi gangguan bipolar! eBook ini tentang tindakan, langkah-langkah penanganan bipolar. [Selengkapnya]


eBook Novel: “Pengorbanan Cinta”

Novel ini bukan sekedar kisah cinta yang romantis dengan segala macam konflik di dalamnya. Saya berani menyebut novel ini sebagai “Buku Pelajaran Cinta”. Beda dengan buku pelajaran pada umumnya, Buku Pelajaran Cinta ini tak membosankan, malah sangat mengasyikan dibaca. Setelah mulai membaca, jamin Anda tak ingin berhenti dan ingin terus membacanya sampai akhir cerita. [Selengkapnya]



eBook Panduan: “7 Langkah Mudah Menyusun & Memasarkan eBook”

Jika dikemas dengan desain cover yang apik dan diberi judul yang manarik, kumpulan posting blog atau catatan facebook anda bisa disusun menjadi sebuah ebook yang akan memikat pembaca di ranah maya. Selanjutnya ebook anda tinggal dipasarkan secara online.
[Selengkapnya]

 
 © Copyright 2016 Curhatkita Media  template by Blogspottutorial